Hal itu disampaikan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di sela rapat kerja bersama Komisi Vi DPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5/2009) malam.
"Kami akan meminta direksi untuk melakukan kajian mengenai kemungkinan dipindahkannya perluasan kapasitas pabrik semen dari Pati ke Tuban," ujarnya.
Menurutnya, sebelum bisa benar-benar memindahkan lokasi pabrik perusahaan plat merah tersebut, masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dikaji lebih dalam.
Hal tersebut antara lain masalah teknis, studi analisis dampak lingkungan dan masalah perizinan dari instansi terkait.
Sebelumnya, emiten berkode SMGR tersebut berencana membangun pabrik senilai US$ 413 juta di Pati, juga pabrik di Sulawesi senilai US$ 345 juta.
Dana pembangunan pabrik tersebut masuk ke dalam belanja modal atau capital expenditur (capex) perseroan tahun 2009 yang mencapai US$ 1,309 miliar.
(ang/ir)