Order Saham Bakrie & Brothers Sempat Susah Masuk JATS

Order Saham Bakrie & Brothers Sempat Susah Masuk JATS

- detikFinance
Jumat, 15 Mei 2009 14:39 WIB
Jakarta - Pialang di perusahaan sekuritas mengaku ada kejanggalan dalam sistem perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat ini. Order untuk saham Bakrie & Brothers (BNBR) sempat tidak masuk ke sistem Jakarta Automatic Trading System (JATS).

Order BNBR sempat tidak bisa masuk di awal-awal pembukaan saham sesi II. Namun pada pukul 14.30 WIB sistem order sudah mulai jalan lagi

"Order BNBR nggak bisa masuk ke sistem JATS," kata seorang pialang di perusahaan sekuritas, Jumat (15/5/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, order BNBR sulit masuk sistem JATS karena volume orderbook sudah penuh 2 miliar saham. Saham BNBR pada perdagangan saham pukul 14.30 WIB turun Rp 9 (9%) ke posisi Rp 91. Saham BNBR ditransaksikan hingga mencapai Rp 270,2 miliar.

Direktur Perdagangan Saham, Penlitian dan Pengembangan MS Sembiring menyatakan sistem JATS Next-G memang membatasi maksimal jumlah saham yang masuk dalam order sebanyak 2 miliar saham. Masing-masing untuk pasang beli dan pasang jual.

"Jadi kalau ada 2 miliar saham diorder masuk dipasang beli kemudian ada 2 miliar yang sudah masuk dipasang jual maka untuk order baru baik jual atau beli tidak akan bisa masuk lagi, karena kapasitasnya memang kita batasi seperti untuk semua saham. Tujuannya melindungi AB, tapi nanti kalau sudah terjadi transaksi itu dengan sendirinya bisa masuk lagi order baru," tuturnya.

Sekarang ini lanjut Sembiring, BEI juga sedang evaluasi dan menanyakan ke AB bagaimana bisa ada pasang jual sebanyak 2 miliar saham dan pasang beli 2 miliar saham sehingga total menjadi 4 miliar saham tapi kok tidak terjadi transaksi sama sekali.

"Ini kan menyebabkan kapasitas kita jadi penuh, tapi nanti akan berjalan lagi kalau sudah down," katanya.
(dro/ir)

Hide Ads