Elnusa Garap Proyek Geosains Pertamina Rp 626,85 miliar

Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) tengah mengerjakan sejumlah proyek geosains dari PT Pertamina senilai Rp 626,85 miliar. Perseroan optimistis mampu meraih target pendapatan sebesar Rp 3,02 triliun pada akhir 2009.

Dari divisi geosains ini, ELSA menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun pada 2009.

"Sebagian besar pendapatan itu didapat dari Pertamina dan merupakan bentuk sinergi Elnusa dengan induknya," kata Vice President Corporate Secretary ELSA,Agus Gunawan dalam siaran pers, Senin (25/5/2009).

Proyek-proyek geosains tersebut adalah Blok Rengasdengklok-Bekasi senilai Rp 347,55 miliar, Karang Makmur-Jambi Rp 105 miliar, Suban Siarak-Sumatera Selatan Rp 50,4 miliar, Randugunting-Jawa Timur Rp 67.2 miliar, dan proyek Bernai di Sumatera Selatan Rp 55,65 miliar.

"Proyek-proyek Pertamina yang sedang kami kerjakan saat ini yaitu berupa pengerjaan 3D-Land Seismic untuk mencari cadangan baru minyak dan gas bumi," jelasnya.

Hingga triwulan I-2009, jasa geosains telah memberikan kontribusi sekitar 53% terhadap pendapatan ELSA. Total pendapatan perseroan pada periode tersebut mencapai Rp 689 miliar. Sementara laba bersih tercatat Rp 40 miliar.

Direktur Utama ELSA Eteng A Salam mengatakan, hingga April 2009, perseroan telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 918,75 miliar dan kontrak bawaan (carry over) di 2008 sebesar Rp 1,38 triliun. Perseroan menargetkan pengerjaan total kontrak tahun 2009 sebesar Rp 3 triliun.

"Hingga saat ini, kami telah mencapai 66% dari target nilai kontrak tersebut. Kami optimistis dapat memenangi tender untuk pengerjaan jasa migas senilai Rp 1,69 triliun hingga akhir 2009," ujarnya.

(dro/ir)