Saham Bentoel Bisa Kian Ngebul

Rekomendasi Saham

Saham Bentoel Bisa Kian Ngebul

- detikFinance
Kamis, 18 Jun 2009 11:14 WIB
Jakarta - Akuisisi British American Tobacco (BAT) atas 85% saham PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) membuat harga saham produsen rokok terbesar keempat dunia ini menjadi semakin menarik.

Pada perdagangan Kamis (18/6/2009), saham Bentoel kembali menguat Rp 10 (1,23%) ke level Rp 820. Saham Bentoel memang terus menanjak sejak perdagangan kemarin, sesaat setelah BAT mengumumkan transaksi pembelian saham  Bentoel.

Apalagi BAT akan melanjutkan proses akuisisi dengan tender offer dengan harga yang sama dengan harga akuisisi yakni Rp 873. Tender offer diharapkan tuntas pada Agustus 2009. Jika akuisisi tuntas, maka keseluruhan nilai 100% saham Bentoel mencapai US$ 580 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga pembelian dari BAT tersebut merupakan titik tertinggi saham Bentoel dalam setahun tahun terakhir. Saham Bentoel sempat mencapai titik terendahnya di Rp 360 pada 27 November 2008.

Berikut rekomendasi CIMB-GK Securities untuk saham Bentoel:

British American Tobacco (BAT) setuju mengakuisisi 85% saham Bentoel (RMBA) senilai $494 juta atau Rp873/saham. Harga tersebut mengindikasikan 16% premium dari harga closing kemarin dan 69% premium dari rata-rata ytd.

Tender offer akan diumumkan dalam waktu dekat dan akan dirampungkan pada Augustus 2009. Apabila 100% saham RMBA berhasil dimiliki, nilainya sekitar $580 juta.

Kami melihat harga tender offer tidak akan melebihi Rp873/saham, karena ini merupakan harga tertinggi RMBA.

Berdasarkan estimasi kami, harga akuisisi Rp873 mengindikasikan 25.8x dan 19.4x CY09-10 P/E dan cukup mahal karena margin yang turun serta volume growth yang lemah. Sebagai perbandingan, Phillip Morris mengakuisisi HMSP pada level 18x FY05 P/E senilai $5 miliar.

Diluar valuasi, produk RMBA yang beragam serta distribution network yang luas akan membuka kesempatan tinggi untuk BAT, karena sejauh ini BAT hanya bersaing di segment rokok putih.

RMBA diberikan izin mendistribusikan Malboro sejak 1998 hingga 2005.

Kami menaikan rating Bentoel Investama (RMBA) dari underperform menjadi TRADING BUY dengan target harga Rp873 yang merupakan harga tender offer menurut perkiraan kami, dari sebelumnya metode DCF. Harga ini mengindikasikan 25.8x dan 19.4x CY09-10 laba inti.

Top pick kami di sektor ini masih pada GGRM. Akuisisi BAT kali ini memulai konsolidasi di sektor rokok nasional karena bullish view terhadap ekonomi Indonesia dan tax structure yang lebih jelas. Dua perusahaan asing yang dikabarkan juga tertarik masuk ke pasar Indonesia adalah Imperial dan Japan Tobacco. (qom/lih)

Hide Ads