"Kami sudah menguasai 100 persen tambang emas Cibaliung," kata Direktur Utama PT ANTM, Alwinsyah Loebis saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (9/7/2009).
Alwin menjelaskan Antam telah membeli 95% saham Cibaliung lagi dari perusahaan asal Australia, ARC Exploation Ltd yang merupakan pemegang saham utama di PT CSD. Besarnya dana yang dikeluarkan ANTM untuk akuisisi tersebut yaitu US$ 8 juta. Sebelumnya, Antam hanya memiliki 5% saham Cibaliung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwin menyatakan pihaknya juga telah menyediakan dana sekitar US$ 40 juta untuk mengembangkan infrastruktur di sana.
"Kami berharap tambang tersebut sudah bisa dieksploitasi pada pertengahan tahun depan. dengan hasil produksi kami targetkan 2 juta ton per tahun. Namun karena baru pertengahan tahun dimulai maka tahun depan kami targetkan produksinya sebesar 1 juta ton," jelasnya.
Seperti diketahui, proyek emas Cibaliung memiliki usia tambang 6 tahun dengan tingkat produksi bijih tahunan 220.000 ton dan produksi logam setara emas sekitar 2,2 ton (70.700 oz) dengan cadangan logam emas tambang Cibaliung diperkirakan sekitar 12,8 ton (412.000 oz).
Pengambilalihan dilakukan setelah proyek tambang emas Cibaliung mengalami cost over-run dan PT Cibaliung Sumber Daya mengalami kesulitan pendanaan untuk meneruskan kegiatan penambangan dan memenuhi kewajiban-kewajibannya.
(epi/lih)