Enam perusahaan sebelumnya yang sudah mencatatkan diri di lantai bursa adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI), PT Inovisi Infracom Tbk (INVS), PT Garda Tujuh
Buana Tbk (GTBO) dan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI).
Pada pembukaan perdagangan saham pukul 9.30 WIB hari ini saham RINA langsung menguat Rp 20 menjadi Rp 180 per saham. RINA mencatatkan 810 juta lembar saham ke BEI terdiri dari saham pendiri sebanyak 600 juta lembar saham (74,08%) dan saham publik sebanyak 210 juta lembar saham (25,92%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian peralatan sebesar 36,04%, kemudian modal kerja sebesar 54,05% dan membuka kantor baru sebesar 9,91%. PT Optima Kharya Capital Securities ditunjuk menjadi penjamin emisi pelaksana IPO.
(dro/lih)