Pandangan saya sendiri, semua hal yang diatas adalah benar. Investor berusaha memasuki market dengan faktor antisipasi dari berita yang ada. Cerita di market semakin di besar-besarkan untuk mengikuti ayunan investor. Bull market terlihat subdued sekarang, investor retail yang mengerakan IHSG selama ini terlihat neutral namun aktivitas Foreign investor di IHSG semakin meningkat. Ini terlihat dari broker asing yang mulai memimpin top value transaksi.
Jadi, inti dari rangkuman cerita saya diatas adalah mulai saat ini pergerakan saham yang kita pilih akan sangat dipengaruhi dari market systematis. Beberapa point yang saya ingin merekomendasikan anda untuk menghadapi Market Systematis adalah “Beta”. Saham yang dengan Beta paling tinggi akan bergerak lebih cepat disaat IHSG berkerak ke utara. Namun untuk kombinasi fundamental kita percaya akan mampu memberi bantalan apabila IHSG berbalik arah yaitu “Growth” dan yang terakhir yaitu saham yang menjadi Last Resort untuk stock hunter disaat market rally yaitu “Valuation”. To be Continued.....
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dow Jones: Saham US turun dan membawa indeks S&P turun dari posisi tertingginya sejak delapan bulan terakhir sebagaimana terjadinya penurunan pada produsen energi yang disebabkan oleh harga minyak yang rendah dan perbankan tergelincir ditengah tingginya kerugian pinjaman, treasuri dan dolar pun ikut turun. Exxon Mobil Corp. dan ConocoPhillips turun sebagaimana terjadinya penurunan pada minyak mentah untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir. Wells Fargo & Co. -3.6%, sedangkan indeks Nasdaq naik untuk hari kesebelas akibat kenaikan saham Starbucks Corp. dan Apple Inc. Indeks S&P 500 -0.1% menjadi 954.07 dan Dow Jones -0.4% menjadi 8,881.26, sedangkan Nasdaq +0.5% menjadi 1.926,38.
Regional Pagi: Saham teknologi Jepang naik ditengah spekulasi permintaan yang mulai pulih. Nitto Denko Corp. +0.4% setelah melaporkan penurunan penjualan terkecilnnya sejak Oktober. Sumco Corp. +3.1% setelah JP Morgan Chase & Co. menaikan rating sahamnya. Inpex Corp. -0.6% akibat turunnya harga minyak mentah. Indek Nikkei +0.2% menjadi 9.740,61 dan Topix +0.2% menjadi 908.17.National Australia Bank melemah di Sydney setelah rencana peningkatan modal. S&P/ASX 200 INDEX (-0.48%) 4,049.10 KOSPI INDEX (-0.03%) 1,493.61. Straits Times (+0.64%) 2,466.56.
Commodity: Harga minyak melemah untuk pertama kalinya dalam enam haru setelah pemerintah AS melaporkan penurunan pada persediaan lebih kecil dari prediksi sebelumnya. Harga minyak untuk pengiriman bulan September (-0.3%) $65.40/ barrel pada 2:45 p.m. di Nymex. Harga minyak nak 47% tahun ini dan turun 56% dari level $147.27 pada 11 Juli 2008. Crude oil (-0.3%) $65.2/barel, Gold (-0.06%) $952.7/oz, Nickel (+0.3%) $15.925/ton, Tin (+0.5%) $13.900/ton, CPO (-2.9%) 2.095 RMY.
Economic & Industrial news
Economic : Defisit dipangkas jadi 2.4%
Pemerintah dan DPR menyepakati besarnya defisit dalam RAPBN-P 2009 sebesar 2.4% dari PDB atau sebesar Rp 132.01 triliun. Angka defisit itu lebih rendah dari proyeksi dalam dokumen stimulus APBN 2009 sebesar 2.5% senilai Rp 139.5 triliun.
Banking: Penyaluran KUR 1H09 Rp2.26 tn
Realisasi penyaluran KUR (kredit usaha rakyat) hingga 1H09 mencapai Rp2.26 tn atau terjadi kenaikan 17.9% ytd (year-to-date) sehingga secara outstanding, total nilai KUR per 30 Juni 2009 mencapai Rp14.882 tn (70% dari target akhir tahun Rp20 tn). BBRI masih menjadi penyalur KUR terbesar Rp11.1 tn (+2% MoM) dengan NPL 6.37%, disusul BMRI Rp1.4 tn (+0.7% MoM) , dan BBNI Rp1.07 tn (-0.1% MoM). Secara agregat, NPL KUR per Juni naik 0.3% menjadi 5.6% per akhir Juni dari sebelumnya 5.3% per Mei.
Corporate news
BUMI: Bakrie-Pemda NTB Bentuk PT MDB
TIga pemerintah daerah di NTB dan PT Multicapital, anak usaha Grup Bakrie, akhirnya sepakat membentuk PT Multi Daerah Bersaing (MDB) untuk membeli 10% saham Newmont senilai US$ 391 juta (Rp 4,1 triliun). Kontrak yang disepakati adalah Multicapital mesti menyerahkan dividen setiap tahun sebesar US$ 4 juta kepada pemda, tanpa memperhitungkan besaran dividen yang dibagikan Newmont.
INDY : Indika dan Huaneng Power tawar 51% saham Berau Coal
Indika Energy dan Huaneng Power International dari Tiongkok telah mengajukan penawaran awal untuk akuisisi 51% saham PT Berau Coal. Sebelumnya Peabod Energy dan Xstrata Plc. juga mengincar Berau Coal senilai US$ 1 miliar.
RUIS : Radiant Utama incar lima perusahaan migas
Radiant Utama tengah menjajaki akuisisi lima perusahaan migas. Langkah itu ditempuh setelah perseroan batal mengakuisisi PT Petromine Energy Trading, menyusul tidak tercapainya kesepakatan dua pihak. RUIS sebelumnya menganggarkan dana Rp 20 miliar untuk akuisisi dan masih memiliki fasilitas pinjaman perbankan senilai US$ 9 juta.
SIPD : Akhir tahun, Sierad rampungkan proyek DOC
Sierad Produce menargetkan pembangunan kandang induk ayam ras pedaging dan petelur di Sukabumi. Kandang tersebut akan memiliki kapasitas produksi 115 ribu anak ayam (days old chick/DOC) per minggu.
GJTL: Bunga Obligasi Turun
RUPO GJTL yang berlangsung pada 21 Juli 2009 menyetujui penukaran surat utang yang lama senilai US$ 240 juta dengan yang baru, dan masa jatuh tempo dari 2010 menjadi 2014. Pembayaran bunga diubah dari tiap 6 bulan menjadi per triwulan dan adanya jaminan aset sebesar lebih kurang ekuivalen US$ 140 juta. Sebelum 21 Juli 2011, persentase kumulatif jumlah obligasi baru sebesar 2,5%. Sebelum 21 Juli 2012, persentase kumulatif jumlah obligasi baru sebesar 5% dan pada tahun berikutnya 10%.
BMRI: Pimpin Sindikasi Kredit PGAS US$275 Juta
BMRI memimpin sindikasi kredit ke PGAS senilai US$275 juta. Porsi BMRI sendiri sebesar US$50 juta, sementara sisa komitmen pinjaman PGAS akan didanai oleh Mitsubishi UFJ, ICBC, OCBC, dan Sumitomo.
Market Flash
SBY menang IHSG↓, Jakarta Boom IHSG ↑ = Beta, Growth and Valuation
News Highlight
Economic & Industrial News
Economic : Defisit dipangkas jadi 2.4%
Banking: Penyaluran KUR 1H09 Rp2.26 tn
Corporate News
BUMI: Bakrie-Pemda NTB Bentuk PT MDB
INDY : Indika dan Huaneng Power tawar 51% saham Berau Coal
RUIS : Radiant Utama incar lima perusahaan migas
SIPD : Akhir tahun, Sierad rampungkan proyek DOC
GJTL: Bunga Obligasi Turun
BMRI: Pimpin Sindikasi Kredit PGAS US$275 Juta
Rumours
Harga saham ETWA berpotensi menuju level Rp 300-350 dalam jangka pendek. Menurut sumber, perseroan akan menerbitkan obligasi untuk memperkuat bisnis biodiesel selain kimia.
Ekadaharma International (EKAD) akan diburu oleh konsorsium broker asing dan lokal dalam jangka pendek. Kemungkinan harganya akan bergerak menuju level Rp 150-200. Menurut sumber, penguatan saham itu akan memanfaatkan momentum ekspansi dan pengoperasian pabrik perseroan di Malaysia.
Corporate Action
Cum Dividen Citra Tubindo US$0.0025/saham, Ex-Dividen (24/7)
Technical Picks
BMRI (Rp 3575) – SELL
GGRM (Rp 13.300) – SELL
INDF (Rp 2125) – SELL
INTP (Rp 7750) – Buy on weakness
(etr/lih)