Nikkei 225 Average (-0.5%) 10,333.43, Topix (-0.6%) 952.29. S&P/ASX 200 INDEX (-0.90%) 4,287.20, dengan perbankan yang memimpin pelemahan, sedangkan KOSPI INDEX (+0.32%) 1,570.11. Ssangyong Motor Co. (+14.9%) setelah serikat menyetujui revisi rencana pemangkasan pekerjaan. Straits Times (-0.39%) 2,591.48.
Guru Says: "I never attempt to make money on the stock market. I buy on the assumption that they could close the market the next day and not reopen it for five years."- Warren Buffett
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah penduduk US yang membuat asuransi pengangguran naik menjadi 6.31 juta. Laporan departemen tenaga kerja yang akan keluar hari ini kemungkinan akan menunjukkan kenaikkan 9.6% untuk pengangguran.
Commodity: Harga minyak turun tipis mendekati $72/barel setelah ekuitas AS melemah dan dolar menguat, mengurangi permintaan komoditas sebagai investasi alternatif. Harga minyak untuk pengiriman bulan September $71.89/barel, turun 5 sen di NYMEX pada 9:48 a.m. waktu Sydney. kemarin, harga minyak minyak turun 3 sen menjadi $ 71.94. Harga minyak naik 3.31% pekan ini, memimpin penguatan 4 pekan, Gold (+0.08%) $963.7/oz, Nickel (+1.4%) $20.075/ton, Tin (+1.3%) $15.150/ton, CPO (-0.3%) 2.339 RMY.
Economic & Industrial News
Banking: DPK Per Juni Naik 4% YoY, Didominasi Deposito
Berdasarkan data BI, per Juni DPK (Dana Pihak Ketiga) naik 4% YoY menjadi Rp1.824 tn dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp1.751 tn. Kenaikan DPK didominasi simpanan deposito 47%, diikuti tabungan 28%, dan giro 25%. Terjadi shifting dari simpanan giro dan tabungan ke deposito karena deposan mencari bunga yang lebih tinggi selain itu deposan meminta bunga deposito setara dengan ORI yakni 9.35%. hal ini memicu perbankan sulit menurunkan bunga kredit.
Banking: NPL Perbankan Per Juni Turun Menjadi 4.5%
BI mencatat per Juni rasio kredit bermasalah perbankan nasional turun menjadi 4.5% dari bulan sebelumnya 4.7%, namun dibandingkan akhir tahun lalu masih lebih besar 0.7%. Turunnya NPL disebabkan program restrukturisasi dan perbaikan kondisi ekonomi sehingga meningkatkan kualitas installment debitur.
Banking: Klaim Kredit Macet KUR ke Jamkrindo Naik
Hingga 1H09, klaim kredit macet KUR (kredit usaha rakyat) ke Jamkrindo sebesar Rp13.4 miliar dan yang sudah terbayar Rp12.02 miliar. Sementara dalam tiga minggu pertama di Juli, nilai klaim naik 50.6%. NPL KUR per akhir Juni 2009 sebesar 5.6% dengan BBRI sebagai penyumbang terbesar 6.37%. Total nilai klaim yang masuk ke Askrindo dan Jamkrindo per Juni mencapai Rp132.1 miliar atas total KUR Rp14.8 tn.
Automotive: Tunda Implementasi Pajak Progresif - Gaikindo
Gaikindo meminta implementasi pajak kendaraan bermotor progresif ditunda hingga perekonomian pulih. Hal tersebut menanggapi persetujuan DPR atas RUU PDRD yang akan disahkan sidang Paripurna. RUU tersebut mengatur pajak kendaraan bermotor progresif dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor guna mengendalikan volume kendaraan bermotor.
Corporate News
AALI: Produksi CPO 7M09 Naik 4,6% yoy
Produksi CPO AALI pada 7M09 naik 4,6% yoy dari 581.104 ton jadi 607.826 ton, seiring dengan kenaikan produksi TBS +4,2% yoy dari 2.320.723 ton jadi 2.419.024 ton dan perbaikan rendemen. Sedangkan produksi kernel naik 4,7% yoy dari 125.215 ton jadi 131.038 ton . Total produksi TBS berasal dari Sumatera yang turun 3,9% jadi 1.099.632 ton, Kalimantan naik 15,9% jadi 846.768 ton, dan Sulawesi naik 6% jadi 472.624 ton.
PGAS: Pendapatan 1H09 Tumbuh Lebih dari 10%
PGAS menyatakan pendapatan 1H09 tumbuh lebih dari 10% yoy, dipicu oleh naiknya volume penjualan seiring rampungnya pembangunan sejumlah jalur pipa distribusi. Selain itu perseroan memastikan mencatat laba kurs seiring menguatnya rupiah.
PGAS: Segera Cairkan Utang US$275 Jt
Saat ini, PGAS tengah memproses pencairan fasilitas pinjaman bank sebesar US$275 juta atau Rp2,7 triliun dan ditargetkan diraih tahun ini. Perolehan dana untuk membiayai bisnis perseroan seperti pembangunan terminal LNG.
BNBR: Berencana Merger dan Akuisisi Perusahaan Infrastruktur
BNBR berencana merger dan akuisisi perusahaan di sektor infrastruktur tingkat lokal dan regional. Sementara itu,anak usahanya yakni BTEL tengah menjajaki konsolidasi dengan operator telekomunikasi lainnya, seiring kemungkinan merevisi target jumlah pelanggan FY09 yang saat ini dipatok 10,5 juta pelanggan.
LSIP: Jual Kembali Saham Buyback Rp15,94 M
LSIP menjual kembali saham hasil buyback sebanyak 2,4 juta saham senilai Rp15,94 miliar pada 4 Agustus09.
IPO: Oktober, BW Plantation IPO 30% Saham
BEI menyatakan BW Plantation berkemungkinan akan IPO sebanyak 30% atau 1,3 miliar saham pada Oktober09, yang sebelumnya sempat tertunda karena kelengkapan dokumen dan belum stabilnya kondisi pasar.
(etr/qom)