Garda Tujuh Bidik Tambang Batubara di Kalimantan

Garda Tujuh Bidik Tambang Batubara di Kalimantan

- detikFinance
Selasa, 25 Agu 2009 17:18 WIB
Jakarta - PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) sedang mengincar akuisisi satu kuasa pertambangan (KP) di Kalimantan guna meningkatkan produksi batu bara hingga 1,8 juta ton di 2010.

Menurut Presiden Komisaris GTBO, Fakir Chand, perseroan mengincar batubara dengan level di atas 5.800 kalori dan deposit 100 juta ton. Jika memungkinkan, akuisisi itu akan dilakukan tahun ini.

"Sedangkan produksi tahun ini maksimal 900 ribu ton batu bara," ujarnya setelah RUPS di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, (25/8/2009).

Saat ini, GTBO mengoperasikan satu kawasan tambang dengan produksi batu bara mencapai 5.100 kalori di Bunyu. Menurut Fakir hasil produksi batubara tahun ini maupun yang akan diakuisisi akan didistribusikan untuk pasar India.

"Porsi ekspor lebih banyak, tetapi kita juga menyediakan Domestic Market Obligation (DMO)," ujarnya.

Selain itu, perseroan juga tengah mengkaji untuk membangun pabrik gasifikasi menjadi pupuk urea. "Kajiannya diharapkan enam bulan selesai. Sekarang ditangani ahli," ujarnya.

Rencananya gasifikasi akan memproduksi pupuk urea secara masif pada akhir triwulan III-2010. "Hasilnya akan diekspor, tetapi kita belum mengetahui negara mana tujuan ekspor," kata Fakir.

Sementara itu, RUPSLB membahas beberapa agenda di antaranya perpindahan kantor pusat dari Jakarta ke Bunyu. Hal itu agar memudahkan pekerjaan terkait keuangan dan operasional.

Agenda lainnya adalah perubahan direksi dan komisaris. Sebelumnya, dua orang anggota direksi mengundurkan diri dari empat orang direksi. RUPSLB sepakat menetapkan tiga anggota komisaris dan lima Direksi baru.

Dewan komisaris terdiri dari Komisaris Utama Fakir Chand, Anggota Komisaris Baukinth Nath Tiwari dan Mastan Singh.

Sedangkan Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama Surinder Kumar yang menggantikan Harry Purnomo. Direktur masing-masing Ratendra Kumar Srivasta, Narinder Kumar, Simer Deep dan Sharan Phal. RUPS-LB juga menyepakati perubahan tujuan perubahan terkait dengan rencana ekspansi usaha.

(dro/dnl)

Hide Ads