Demikian disampaikan Presiden Direktur ELTY, Hiramsyah S. Thaib salam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (16/10/2009).
Pembelian kembali saham ELTY sebesar Rp 510 miliar berasal dari kas internal yang merupakan excess cash. Menurut Hiramsyah, aksi korporasi ini tidak akan berdampak kepada perdapatan ELTY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpanjangan masa pembelian kembali saham perseroan dapat dimungkinkan, karena posisi neraca ELTY berkategori sehat. Hal ini dapat terlihat dari net gearing ration sebesar 8,4% dan ekuitas senilai Rp4,5 trilun.
"Posisi neraca Bakrieland didasarkan atas laporan keuangan per 31 Desember 2008", ujarnya.
Sejak menembus level Rp 360 pada 30 Juli 2009, pergerakan saham ELTY memang cenderung stagnan. Saham ELTY paling tinggi menembus level Rp 380 dan tidak mampu terangkat lebih tinggi lagi.
Selama 2 bulan terakhir, pergerakan saham ELTY membentuk pola sideways tanpa ada tanda-tanda signal penguatan. Belakangan, malah mulai menunjukkan tren penurunan. Saat ini harga saham ELTY berkisar di level Rp 340-350.
Kelanjutan program buy back ini bisa menjadi pendorong saham ELTY kembali bergerak aktif dalam tren penguatan ke depannya.
(dro/dro)