"Akuisisi telah kita rampungkan sebanyak 87,5% saham. Nilainya tidak material, hanya Rp 60 miliar," ujar Direktur AKRA, Suresh Vembu saat dihubungi detikFinance, Selasa (17/11/2009).
Anugrah Karya merupakan perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kalimantan Tengah. Menurut Suresh, akuisisi ini merupakan langkah awal AKRA untuk memasuki sektor pertambangan batubara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suresh mengatakan, alasan perseroan melirik sektor batubara karena permintaan batubara sangat tinggi seiring dengan dorongan untuk menggunakan bahan bakar non minyak. Apalagi, China sebagai negara industri yang sedang naik daun sangat membutuhkan batubara.
"Jadi kita akan coba memasok batubara dari Indonesia untuk dijual ke China," ujarnya.
Sayangnya, Suresh belum dapat memberikan gambaran mengenai target batubara yang akan dijual perseroan ke China, juga investasi yang disiapkan perseroan. "Belum, nanti kita kaji lagi dulu dari perusahaan yang baru diakuisisi ini," ujarnya.
(dro/qom)