Market Flash eTrading

Market Flash eTrading

- detikFinance
Kamis, 19 Nov 2009 09:14 WIB
Jakarta - Dow Jones: Bursa US melemah dan menarik S&P 500 turun dari level 13 bulan tertinggi seiring dengan melemahnya saham teknologi setelah beberapa analis memprediksi laba Autodesk Inc. dan Salesforce.com. Autodesk, perancang software terbesar turun 10% setelah mengatakan pengangguran membuat pemulihan perusahaan menjadi lebih menantang sementara Salesforce.com -3.1%.

Penurunan bursa dibatasi oleh rallynya Bank of America Corp. setelah John Paulson mengatakan saham perusahaan itu akan berlipat ganda setelah spekulasi pengambilalihan mengangkat Colgate-Palmolive Co. dan E*Trade Financial Corp. Indeks S&P 500 (-0.1%) 1,109.8 dan Dow Jones (-0.1%) 10,426.31.

Regional Pagi: Saham-saham Jepang turun tipis, dipimpin oleh saham otomotif menyusul pelemahan pada Wall Street. Toyota Motor Corp. (-1.1%), Suzuki Motor Corp. (-2.5%). Sementara, Aiful Corp. (+3%) Dainippon Sumitomo Pharma Co.(+4.6%), setelah keduanya upgrade rating dari Citigroup. Sementara, saham-saham Australia menguat seiring menguatnya energi yang diikuti penguatan pada komoditas. Woodside Petroleum Ltd. (+1.2%), Alumina Ltd. (+0.3%). Gold miner Newcrest Mining Ltd. (+2.7%) setelah future gold membuat rekor baru. Nikkei 225 (-0.7%) 9,609.86, Topix (-0.8%) 843.30 Kospi (+0.7%) 1,615.05 S&P/ASX 200 (+0.3%) 4,753.70 STI (+0.50%) 2758.86

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Commodity: Minyak diperdagangkan di kisaran $80 per barel di NY setelah sempat mengalami kenaikan akibat keluarnya laporan pemerintah yang menunjukkan persediaan crude oil dan bahan bakar menurun seiring dengan penurunan produksi dan impor. Kemarin minyak sempat menyentuh $80.33 setelah departemen energi mengatakan persediaan turun 887.000 barel menjadi 336.8 juta.

Semula persediaan diprediksi naik sebesar 300.000 barel. Crude oil untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada level $79.62 per barel. Crude Oil (+0.05%) $79.6/bbl, Gold (-0.34%) $1.142/oz, CPO (+1.6%) 2.275RM/MT, Nickel (+1.5%) $17.150/MT, Tin (+1.6%) $15.195/MT. Karet berjangka di Tokyo +2.5% menjadi 244.4 yen/kg, dan merupakan level tertinggi sejak Oktober 2008.

Economic & Industrial News

Economic: 2010, Tarif Cukai tembakau Naik 15%

Terhitung 2010, pemerintah menaikkan tarif cukai tembakau rata-rata 15% atau Rp15-35/batang seiring terbitnya PMK No 181/PMK.011/2009. Besar kenaikan rata-rata tarif cukai per batang bervariasi sesuai jenis pembuatannya.

Energy: Permintaan Dunia Diprediksi Meningkat 16,8 Miliar Ton Minyak

International Energy Agency (IEA) memperkirakan permintaan energi dunia akan meningkat 40% atau sebesar 16,8 miliar ton setara minyak sepanjang tahun 2009 hingga 2030.

Negara-negara non Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) akan mendominasi peningkatan ini, yaitu sekitar 90%. Peningkatan paling besar terutama di Cina dan India, menurut Direktur IEA.

Economic: RI Kantongi Utang Sindikasi US$284 Jt

Indonesia mengantongi kredit tahap kedua sebesar US$127,5 juta dari total sindikasi internasional US$284,7 juta untuk membiayai kegiatan di Dept. Pertahanan sesuai alokasi APBN 2009. Sindikasi bank tersebut meliputi BBNI US$68,8 juta; Natixis U$157,2 juta; Credit Suisse 53,6 juta; dan BRI Cabang New York US$5 juta.

Sebelumnya, RI menerima US$157,25 pada Okto09.

Economic: NAB Reksa Dana Berpotensi Tembus Rp 120 T

Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana berpotensi mencapai Rp 120 triliun hingga akhir 2009. Saat ini, NAB reksa dana sudah mencapai Rp 105 triliun.

NAB hingga akhir tahun berpotensi tumbuh hingga 5% dari saat ini. NAB bahkan berpeluang meningkat hingga 30%. Sebab, banyak pihak memprediksi IHSG naik 20% pada akhir 2010.

Economic: Yield Surat Utang RI Tertinggi di Asia - HSBC

Berdasarkan data HSBC holdings Plc, yield SUN mencapai 10,28% atau tertinggi di 10 negara Asia dan dinilai masih atraktif sebagai instrumen investasi karena tingginya yield yang ditawarkan. Tingginya yield dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah di sektor keuangan, prospek nilai tukar rupiah, kebijakan melawan korupsi dan kemampuan mengelola inflasi.

Economic: Spin-off Manajer Investasi Perlu Dipercepat

Otoritas bursa mendesak perusahaan efek anggota bursa segera memisahkan divisi manajemen investasi (MI) menjadi entitas perusahaan tersendiri. Ini merupakan tindak lanjut draf peraturan pemisahan perusahaan efek dan MI. Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Keanggotaan BEI Wan Wei Yiong, pemisahan tersebut bagus untuk anggota bursa, sehingga mereka bisa fokus pada bisnis brokerage.

Corporate news

BUMI: ANTM Mundur, Bakrie Kuasai 14% saham Newmont

Akhirnya, Pemerintah resmi menunjuk Pemda NTB-Multicapital sebagai pemenang dalam 14% saham divestasi Newmont senilai 493,6 juta setelah ANTM resmi mundur dari divestasi tersebut. Sementara itu, hari ini (19/11) merupakan batas terakhir perseroan untuk menjawab pertanyaan BEI terkait pembayaran Newmont yang dilakukan perseroan.

ENRG: Tangani Rights Issue, Tunjuk 2 Penasihat Keuangan

ENRG menunjuk dua penasehat keuangan yakni Credit Suisse dan PT Madani Securities untuk menangani rencana rights issue minimal hingga Rp5 triliun sebagai bagian dari restrukturisasi utangnya kepada kreditur.

CTRP: Targetkan Laba Bersih FY09 Rp163 M

CTRP menargetkan laba bersih FY09 sebasar Rp163 miliar vs Rp188 miliar (-13,30% yoy) ,dengan pendapatan Rp366 miliar vs Rp325 miliar (+12,61% yoy). Naiknya pendapatan dikontribusi dari kenaikan harga sewa seperti di Hotel Ciputra yang diprediksi jadi Rp494.276/kamar vs FY08 Rp447.591/kamar dan tingkat hunian properti komersil seperti hotel diprediksi naik dari 78% jadi 80%.

UNTR: Penjualan Alat Berat 10M09 -36,71% yoy, FY09 Diprediksi -30% yoy

UNTR memprediksi penjualan alat berat FY09 turun 30% yoy, lebih rendah dari prediksi awal yang turun 45% yoy. Pasalnya, permintaan alat berat mulai membaik dalam beberapa bulan terakhir.

Volume penjualan alat berat 10M09 turun 36,71% yoy dari 4.004 jadi 2.534 unit. Penurunan dipicu oleh sektor pertambangan (-32,57% yoy) dari 2,10 ribu jadi 1,42 ribu; kehutanan (-46,65% yoy) dari 373 jadi 199 unit ; konstruksi (-31,28% yoy) dari 537 jadi 369 unit dan perkebunan (-44,70% yoy) dari 991 jadi 548 unit. Sedangkan pangsa pasarnya mencapai 48,2%. Selanjutnya, penjualan dari sektor kontraktor batubara naik 12,35% yoy dari 49,4 jadi 55,5 juta ton. Jumlah pemindahan tanah oleh Pampersada naik 33,64% yoy dari 369,5 jadi 493,8 bcm. Namun, penjualan batubara oleh PT Dasa Eka Jasatama turun 34,90% yoy dari 3,09 jadi 2,01 juta ton.

RMBA: BAT Beli Saham Odd Lot Bentoel Rp729/Saham

British American Tobacco (BAT) siap membeli saham odd lot dari RMBA seharga Rp729/saham, seiring rencana merger RMBA dengan BATI. Jumlah saham odd lot hasil konversi sebanyak 310.500 saham.

BBNI: Pinjami Pemerintah Rp680 M

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meminjami Departemen Keuangan Indonesia sekitar Rp680 miliar atau 68,85 juta dolar AS melalui kredit sindikasi internasional BNI Cabang Singapura, Credit Suisse Cabang Singapura, Natixis Cabang Singapura serta Bank Rakyat Indonesia Cabang New York.

Nilai itu merupakan porsi BNI dari total kredit sindikasi internasional sebesar 284,75 juta dolar AS atau sekitar Rp2,8 triliun.

JSMR: 4 Bank Biayai Tol Bogor Ring Road Rp1,05 T

Sebanyak 4 bank membiayai proyek jalan tol Bogor Ring Road senilai Rp1,05 triliun kepada PT Marga Sarana Jabar . BMRI (36%) Rp379,2 miliar, BBNI (31,5%) Rp331,8 miliar, dan BBRI (22,18%) Rp233,7 miliar bertindak sebagai joint lead arranger sekaligus kreditur serta Bank Jabar Banten (10,32% ) Rp108,7 miliar.

BSDE: Kantongi Tambahan Penjualan Rp892 M

BSDE mengantongi tambahan penjualan sebesar Rp892 miliar dari Kluster Foresta setelah mencatat pendapatan konsolidasi Rp871 miliar per triwulan III/2009. Perseroan menargetkan laba bersih FY09 naik 10-15% yoy jadi Rp245,3-Rp256,45 miliar seiring membaiknya tren penjualan perumahan pada 2H09 dn 2010.

PTBA: Tagih Indonesian Power Rp 1,6 Triliun

PTBA akan menagih pelunasan piutang senilai Rp 1,6 triliun kepada PT Indonesian Power. Utang tersebut akan jatuh tempo pada akhir Desember mendatang.

IPO: BTN Umumkan IPO 27,08% Saham

PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengumumkan penawaran IPO maskimal 2,36 miliar saham atau 27,08%. Nilai nominal Rp500 miliar sedangkan harga penawaran belum ditetapkan.

Tanggal efektif: 8 Des09
Masa penawaran: 10-11 Des09
Listing BEI : 17 Des09

Penggunaan dana : memperkuat basis permodalan perseroan guna mendukung ekspansi portofolio kredit perseroan ke depan.
Β 
Rumor

  • Harga saham KARK menuju Rp150/saham, seiring ekspor batubara perseroan ke Tiongkok.
  • Harga saham ETWA berpotensi ke Rp250-300/saham. Kabarnya, ETWA menjadi salah satu anggota konsorsium untuk mengakuisisi Domba Mas. Selain itu, perseroan dikabarkan mendapat suntikan dana dari sindikasi bank asing.

Corporate Actions

Hari ini (19/11), Cum dividen Dynaplast Tbk (DYNA) Rp50/saham Ex dividen (20/11)

Technical Picks

IHSG (2484) – SELL
ANTM (2450) - SELL
BBNI (1980) – SELL
UNVR (11.000) – SELL on Strength (11.100-11.200).
(etr/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads