Dalam penjelasannya Rabu, 11 November 2009 lalu, BMTR mengumumkan telah melepas sisa kepemilikannya di FREN sebesar 19% ke 3 investor. Salah satunya adalah Gerbangmas Tunggal Sejahtera yang merupakan kelompok usaha Sinarmas Grup. Namun dua investor lainnya belum dipublikasikan dengna alasan belum menutup transaksinya.
FREN dalam keterbukaan informasinya ke BEI yang dikutip Jumat (20/11/2009) menjelaskan, komposisi pemegang saham perseroan lebih dari 5% adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jerash: 32%
- Boquete Group SA: 7%
- Qualcomm Incorporated: 5,01%
- PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera: 5%
- Centurion Asset Management Ltd: 7%
- Masyarakat: 43,99%.
"Sampai hari ini perseroan belum memperoleh informasi mengenai adanya rencana pemegang saham baru eprseroan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya," jelas Corporate Secretary FREN, Chris Taufik.
FREN didirikan pada Desember 2002 dan kegiatan operasionalnya dimulai Desember 2003. Perusahaan adalah operator seluler yang menggunakan teknologi CDMA 800 MHz dengan Fren sebagai mereknya. Selain itu juga memiliki nirkabel tetap fixed wireless access dengan merek Hepi yang diluncurkan semester I-2008.
FREN adalah operator seluler terbesar keempat di Indonesia. Pemilik saham FREN per 30 September 2008 sebelumnya adalah:
- Jerash Investment Ltd (32%),
- PT Global Mediacom Tbk (19%),
- Qualcomm Incorporated (5,01%),
- KT Freetel Co Ltd Korea (2%) dan
- publik (41,99%).
(qom/dnl)