Demikian disampaikan dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan, Senin (23/11/2009).
Rencananya, PT Indosentra Pelangi, PT Gizindo Primanusantara, PT Indobiskuit Mandiri Makmur dan PT Ciptakemas Abadi akan digabungkan ke dalam PT Indofood CBP. Hasil merger ini akan menempatkan Indofood CBP sebagai payung dari 5 divisi usaha yang sebelumnya terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan yang disebut terakhir resmi beroperasi pada 1 Oktober 2009. Posisi modal disetor Indofood CBP sejak didirikan hingga saat ini sebesar Rp 194,167 miliar.
Berdasarkan prospektus, hasil dari penggabungan 4 anak usaha lainnya ke dalam Indofood CBP akan membuat modal dasar meningkat menjadi Rp 750 miliar dan modal disetor sebesar Rp 466,476 miliar. Komposisi pemegang saham Indofood CBP nantinya akan menjadi INDF 99,99% dan PT Prima Intilapangan Sejati 0,01%.
Tujuan penggabungan ini adalah untuk mengkonsolidasikan industri produk konsumen bermerek yang dimiliki INDF ke dalam satu anak usaha sendiri. Dengan cara ini, diharapkan dapat menjadi lebih efisien, efektif dan produktif.
Kabar yang beredar di pelaku pasar, langkah merger 5 anak usahanya ini merupakan langkah awal INDF untuk mencatatkan saham perdana Indofood CBP ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Sayangnya, Direktur INDF Franciscus Welirang enggan berkomentar soal kabar tersebut.
"Kalau soal itu saya belum bisa komentar," ujarnya.
(dro/qom)