Market Flash eTrading

Market Flash eTrading

- detikFinance
Senin, 07 Des 2009 09:27 WIB
Jakarta - Dow Jones: Pada perdagangan akhir pekan lalu bursa US kembali naik dan membawa S&P 500 pada penguatan terbesar dalam tiga minggu setelah tingkat pengangguran turun, manufaktur Cina tumbuh dan investor berspekulasi krisis utang di Timur Tengah dapat diatasi.

Boeing Co. dan Alcoa Inc. naik lebih dari 2.6% setelah data pengangguran menunjukkan pemangkasan karyawan lebih rendah dari bulan sebelumnya pada November lalu. Bank of America Corp. naik 5.2% setelah setuju untuk membayar kembali dana bailout pemerintah. Indeks S&P 500 (+0.5%) 1,105.95, Dow Jones (+0.2%) 10,388.9 dan Nasdaq (+2.6%) 2,194.35.

Data departemen pengangguran menunjukkan angka pengangguran menjadi 11.000 bulan lalu, lebih rendah dari prediksi semula 125.000. Saham US jga menguat setelah akibat berkurangnya kekhawatiran investor terhadap gagal bayar hutang di Timur Tengah setelah Dubai World melakukan pembicaraan untuk merestrukturisasi utang sebesar $26 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Regional Pagi: Bursa Jepang menguat dalam enam hari berturut-turut, setelah terjadi penurunan tak terduga pada pengangguran AS, mendorong penguatan dolar terhadap yen, dan meningkatkan outlook bagi eksportir Jepang. Japan Airlines Corp. rally 9%, menyusul kabar pemerintah akan menjamin pinjaman dan dana lainnya 700 miliar yen ($7.8 miliar) dari institusi finansial untuk menopang pembangunan kembali operasional perusahaan. All Nippon Airways Co. (+3.7%). Sony Corp. (+3%), Canon Inc. (+2.5%). Advantest Corp. (+2.4%) setelah Nomura Securities Co. meningkatkan peringkat industri menjadi "bullish" dari "neutral." Nikkei 225 (+1.3%) 10,153.46, Topix (+1.4%) 901.95, KOSPI INDEX (+0.33%) 1,630.13. S&P/ASX 200 INDEX (-0.34%) 4,686.10. STI (+0.05%) 2,792.42.

Commodity: Crude oil naik dari level 7 minggu terendah akibat spekulasi persediaan crude oil rata-rat dunia akan mengalami penurunan seiring denganpulihnya ekonomi. Survey Investors Business Daily menunjukkan konsumsi bahan bakar mengalami peningkatan. Crude oil +0.7% menjadi $76/barel. Crude Oil (+0.4%) $75.8/bbl , Harga emas terus mengalami penurunan untuk hari ketiga akibat adanya spekulasi peningkatan ekonomi US akan berdampak pada tingkat suku bunga yang tinggi dan akan memangkas permintaan terhadap logam. Emas untuk pengiriman segera -1.5% menjadi $1,144.34. Gold (-0.5%) $1.156/oz, CPO (+0.4%) 2.423RM/MT, Nickel (-0.03%) $16.000/MT, Tin (+0.8%) $15.275/MT.

Economic & Industrial News

Mining: Nilai Akuisisi Tambang BHP Disinyalir Naik jadi US$700 Jt

Nilai akuisisi tambang batubara Maruwai, Kalteng BHP Biliton disinyalir naik jadi US$700 juta atau hampir Rp7 triliun, harga penawaran tertinggi sementara dari sebelumnya US$400-500 juta. Saat ini, ada tiga perusahaan yang intens bernego yakni PTBA, PT Rajawali Corp. dan PT Rio Tinto Indonesia.

Properti: Harga Rumah Indonesia (-0.86%) YoY

Lembaga Riset Global Property Guide, menyatakan pasaran harga hunian rumah rata2 di 18 kota di Indonesia ( -0.86%) YoY per Q3 09, sedangkan QoQ
(-1,02%).

Corporate news

PGAS: Kena Sanksi Denda US$ 17,941 Juta

PGAS dikenakan sanksi denda sebesar US$ 17,941 juta oleh ICC International Court of Arbitration yang bermarkas di Singapura. ICC memenangkan gugatan
CRW Joint Operation yang diajukan kepada PGN.

MIRA: Gagal Bayar US$224 Juta

MIRA gagal membayar utang US$224 juta atau sekitar Rp2,24 triliun kepada MEDC, Encore International Ltd, dan kelompok kreditor yang difasilitasi oleh
Citicorp International Limited. Utang tersebut terkait transaksi akuisisi saham APEX.

 TLKM: Batal Akuisisi Indonesia tower

TLKM melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (miratel) membatalkan rencana akuisisi 80% saham Indonesiatower karena tak adanya kesepakatan antara keduanya, yakni pemagang saham PT Solusindo Kreasi Pratama. Namun, perseroan memastikan batalnya rencana ini tak akan menganggu kinerja Miratel dalam mengembangkan bisnis tower nya.

ANTM: Alokasikan Dana Akuisisi US$30 Jt , Bentuk Anak Usaha Baru

ANTM mengalokasikan dana akuisisi US$30 juta di 2010. Perseroan berencana mengakuisisi tambang batubara dan emas. Sementara itu, perseroan membentuk anak usaha baru, PT Indonesia Coal Resources yang akan mencari perusahaan yang memiliki tambang berkapasitas produksi minimal 2 juta ton/tahun berkalori 5.000 kkl.

BMRI: Pimpin Kredit Sindikasi PGAS US$275 Jt

BMRI memimpin kredit sindikasi PGAS sebesar US$275 juta untuk pendanaan, yakni Mandisi Singapura sebagai mandate lead arranger sebesar US$50 juta.

RMBA: RUPSLB Setuju, RMBA dan BATI Merger 1 Januari 2010

Pemegang saham RMBA dan BATI akhirnya menyetujui penggabungan kedua perusahaan tersebut dalam RUPSLB yang digelar akhir pekan lalu. RMBA berharap, penggabungan dapat efektif pada 1 Januari 2010. Selain persetujuan penggabungan, RMBA juga mengangkat Djoko Moeljono sebagai Komisaris Utama, Jeremy Pike sebagai Direktur Utama, dan Andre Joubert sebagai Chief Financial Officer.

BTEK: Omzet Perseroan Naik

Penjualan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk hingga September 2009 mencapai Rp5,55 miliar melonjak 104,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp2,71 miliar. Faktor yang menyebabkan perseroan masih membukukan rugi bersih adalah besarnya beban pokok penjualan yang mencapai Rp8,06 miliar.

BBNI: Menneg BUMN Dukung Rights Issue BNI

Menneg BUMN mendukung langkah penguatan modal BBNI melalui rights issue. Pemerintah juga tidak mempermasalahkan jika kepemilikannya terdilusi hingga 60%.

MLBI: Bagi Dividen Interim Rp 12.500

MLBI akan membagikan dividen interim tahun buku 2009 sebesar Rp 12.500 per saham. Pembagian dividen interim dijadwalkan pada 15 Januari 2010.

PWON: Peringkat Hampir "Default"

Fitch Ratings menurunkan peringkat PWON dari "C" menjadi "RD" (restricted default), yakni satu tingkat di atas status gagal bayar. Peringkat tersebut
diberikan untuk penerbitan obligasi rupiah dan internasional, termasuk obligasi dollar AS yang akan jatuh tempo 2011 senilai 110 miliar dollar AS.

IPO: Harga IPO Latinusa Rp325/Saham, Oversubcribed

IPO PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) oversubcribed 1,1 kali atau mencapai Rp350 miliar dari target Rp164 miliar. Namun, perseroan tak akan menambah
porsi penjualan sahamnya.

Berikut jadwal IPO nya:

  • Besaran saham: 504.670.000 saham
  • Nilai nominal: Rp100/saham
  • Harga penawaran: Rp325/saham atau Rp164 miliar
  • Masa penawaran: 7-8 Des09
  • Listing: 14 Des09 .

Rumor

Harga saham TIRT berpotensi ke Rp100/saham, seiring rencana akuisisi kembali perusahaan tambang batubara di Kalsel. Perseroan juga dikabarkan mendapat suntikan dana berupa pinjaman modal kerja dari bank dan investor.

Harga saham MAMI berpotensi ke Rp75/saham seiring rencana perseroan menambah pencatatan saham (prelisting) atas obligasinya. Selain itu, kabar
pengerjaan proyek baru di Surabaya jadi sentimen positif.

Corporate Actions

Hari ini (7/12), Cum dividen Rig Tenders Tbk (RIGS) Rp20/saham, Ex dividen (8/12)
Hari ini (7/12), Cum dividen Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) Rp58/saham, Ex dividen (8/12)
Hari ini (7/12) , Excercise Warrant Multipolar Tbk (MLPL), ratio 1: 1 Rp125/saham

Technical Picks

IHSG (2.511) - HOLD
BDMN (4.525) - Sepeculative BUY
INDF (3.300) - HOLD
BKSL (98) - BUY.

(etr/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads