Anak Perusahaan UNTR Dapat Kontrak US$ 1 Miliar dari KPC

Jakarta - Anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) yakni PT Pamapersada Nusantara (Pama), yang bergerak di bidang kontraktor penambangan, memperoleh kontrak senilai US$ 1 miliar untuk penambangan batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).Menurut Direktur Keuangan UNTR, Buntoro Muljono, dalam penjelasannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Selasa (13/4/2004), penandatanganan perjanjian kerja sama dengan KPC tersebut telah dilakukan pada 8 April 2004.Nantinya Pama akan melakukan penambangan di lokasi Bendili, Kalimantan Timur, yang berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari pihak ketiga. "Pekerjaan penambangan ini bernilai lebih dari US$ 1 miliar untuk jangka waktu yang panjang," kata Buntoro.Untuk memenuhi kebutuhan alat beratnya dalam melaksanakan proyek ini, Pama akan membeli sebagian besar unit yang dibutuhkannya dari UNTR, termasuk maintenance service.Sebaliknya, lanjut Buntoro, UNTR pun akan membangun fasilitas workshop serta warehouse untuk menjamin lancarnya kebutuhan operasional di lokasi tersebut. "Dengan demikian proyek baru Pama ini secara tidak langsung juga akan berdampak pada meningkatnya kinerja UNTR," katanya.Menurut Buntoro, dengan adanya penambahan proyek baru berskala besar ini, Pama semakin memperkuat posisinya sebagai kontraktor penambangan batu bara utama di Indonesia.Pada tahun 2003, Pama memproduksi 27,7 juta ton batu bara dengan 140,6 juta bem volume pemindahan tanah dari proyek-proyeknya yang sudah ada, di antaranya dengan PT Adaro Indonesia, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT Indominco Mandiri, PT Multi Harapan dan PT Kideco Jaya Agung. Sementara pada penutupan sesi pertama, Selasa (13/4/2004), saham UNTR meningkat Rp 125 menjadi Rp 1.675 per saham. (/)