Demikian disampaikan Corporate Secretary MTDL Susanto Djaja dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (11/1/2010).
"Dalam rangka reorganisasi anak perusahaan, maka salah satu anak usaha yang dimiliki perseroan seluruhnya (100%) diputuskan melakukan pembubaran perusahaan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan yang sebelumnya berada di bawah TTS Infotech Pte. Ltd adalah Soltius Australia Pty.Ltd. (dulu bernama intelligroup Australis Pty. Ltd), Soltius Thailand Ltd (dulu bernama TTS Thailand Ltd.), serta Pinna Co. Ltd (Thailand).
Pada Juli 2009, ketiganya telah direorganisasi dan saat ini menjadi anak usaha Soltius Asia Pte.Ltd (Singapura), yang juga merupakan anak usaha perseoran, dengan kepemilikan saham 100%. Transaksi ini bukan termasuk transaksi benturan kepentingan dan juga bukan transaksi material, sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan pasar modal Bapepam-LK.
(wep/dro)