BCA Rencanakan Stock Split

BCA Rencanakan Stock Split

- detikFinance
Kamis, 15 Apr 2004 12:43 WIB
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menambah agenda stock split (pemecahan nilai nominal saham) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada 6 Mei 2004. Perseroan berharap pemegang saham bisa menyetujui agenda tersebut.Penjelasan tersebut terungkap dari surat yang dikirim perseroan ke Bursa Efek Surabaya (BES), Kamis (15/4/2004). Dalam surat sebelumnya, agenda stock split tidak ada, dan ditambahkan pada surat yang dikirim 14 April 2004.RUPS yang berlangsung pada 6 Mei 2004 itu intinya akan meminta persetujuan laporan keuangan 2003, penetapan penggunaan laba bersih, perubahan susunan pengurus, penetapan gaji dan tunjangan untuk direksi dan komisaris, penunjukkan akuntan publik, persetujuan stock split, pembagian dividen interim 2004 dan susunan Komite Audit. Namun dalam surat tersebut tidak dijelaskan, berapa kali pelaksanaan stock split tersebut akan dilakukan. Per 13 April 2004, jumlah saham BCA yang beredar di bursa sebanyak 6.079.260.280. Sementara dari data laporan keuangan per 31 Desember 2003, BCA mencatat nilai nominal Rp 250 per saham untuk modal dasarnya.Saat ini, komposisi pemegang saham BCA adalah Farindo Investment (Mauritius) sebesar 51,43 persen, publik sebesar 36,84 persen, pemerintah RI 6,48 persen, Anthony Salim 1,82 persen, Soedono Salim 1,10 persen, Andree Halim 2,06 persen dan jajaran direksi sekitar 0,27 persen.Kinerja keuangan BCA per 31 Desember 2003 mencatat pendapatan bunga bersih Rp 5,337 triliun, turun dibandingkan tahun 2002 yang sebesar 5,463 triliun.Sedangkan laba bersih per 2003 sebesar Rp 2,390 triliun, atau turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,541 triliun.Hingga sesi I perdagangan saham hari ini, Kamis (15/4/2004), saham BCA dengan kode BBCA stagnan di level Rp 3.700. (ani/)