Kamboja Diharapkan Ambilalih 49% Saham Indosat di Camintel
Selasa, 20 Apr 2004 12:46 WIB
Jakarta - PT Indosat Tbk berharap pemerintah Kamboja bisa mengambilalih 49 persen saham perusahaan yang ada di perusahaan telekomunikasinya Camintel (Cambodia International Telecommunication). Kamboja sendiri menguasai 51 persen saham di Camintel. "Indosat sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Kamboja. Kita berharap mereka mau membeli saham milik mereka. Saat ini sedang dilakukan penilaian harga oleh appraisal independen," kata Dirut Indosat Widya Purnama di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (20/4/2004). Menurut Widya, pelepasan saham di Camintel terkait dengan program Indosat yang akan menjual anak-anak perusahaannya agar bias fokus pada bisnis seluler dan multimedia. Diharapkan proses pelepasan saham Camintel bisa selesai pada semester I 2004 dimana saat ini sedang dilakukan due diligence. Selain saham di Camintel, perusahaan yang akan dilepas lagi oleh Indosat diantaranya PT Sisindosat, PT Lintas Artha, PT Indosat Mega Media. Mengenai desakan agar Indosat melepas kode akses internasionalnya,yakni 008 dan 001, Widya menyatakan pihaknya akan tetap mempertahankan keduanya. Pasalnya hingga saat ini belum ada satupun pernyataan resmi dari pemerintah untuk mencabut salah satu akses internasional itu. Widya juga menjelaskan untuk pembangunan 500 SST wireless dalam bentuk fix phone untuk merk star one diharapkan bisa dipasarkan ke masyarakat pada Mei 2004. Selain pembangunan seluler sendiri, Indosat juga melakukan pembangunan lebih dari 550 SST melalui pola bagi hasil dengan partner strategis. Dalam waktu dekat Indosat akan mengumumkan PBH itu. Yang jelas peserta diwajibkan menaruh escrow account dari nilai investasi yang akan ditanamkan. Diharapkan bisa dilakukan tahun ini.
(nit/)