IHSG Gagal Rengkuh 2.600

IHSG Gagal Rengkuh 2.600

- detikFinance
Senin, 25 Jan 2010 12:07 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di level 2.596,696 pada perdagangan sesi I hari ini setelah sempat jatuh tajam sebesar 35 poin. Sinyal-sinyal pembalikan arah mulai tampak hampir di seluruh bursa regional Asia.

IHSG dibuka turun tipis ke level 2.609,731 sekaligus menjadi level tertinggi sesi I hari ini. Kubu penjual menguasai lantai perdagangan. Sesaat setelah dibuka, IHSG langsung melorot hingga ke level 2.575,963.

Pada awal perdagangan, seluruh saham berkapitalisasi besar jatuh cukup dalam sehingga membuat IHSG anjlok 35 poin (1%). Namun di tengah perdagangan sesi I, dorongan beli mulai muncul dan meredam tekanan jual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sentimen positif muncul dari pengumuman Fitch Ratings yang menaikkan peringkat utang luar negeri Indonesia menjadi BB+, satu tingkat di bawah investment grade. Penetapan peringkat ini mendorong munculnya sentimen positif di pasar.

Kendati demikian, secara teknikal analisis, para pengamat memperkirakan IHSG masih bisa jatuh ke level 2.550 sebagai titik terendah pekan ini. Namun analis juga melihat, koreksi cukup dalam selama beberapa hari terakhir memungkinkan terjadinya rebound karena sudah mencapai situasi kelebihan jual (oversold).

Pada perdagangan Senin (25/1/2010) sesi I, IHSG turun 13,644 poin (0,52%) ke level 2.596,696. Indeks LQ 45 turun 2,992 poin (0,58%) ke level 508,955.

Bursa-bursa regional Asia masih melanjutkan koreksi.

  • Indeks Shanghai turun 20,80 poin (0,66%) ke level 3.107,79.
  • Indeks Hang Seng turun 183,76 poin (0,89%) ke level 20.542,42.
  • Indeks Nikkei-225 turun 38 poin (0,36%) ke level 10.552,55.
  • Indeks Straits Times turun 8,69 poin (0,31%) ke level 2.811,02.


Perdagangan berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 36.826 kali pada volume 2,383 miliar lembar saham senilai Rp 1,534 triliun. Sebanyak 64 saham naik, 93 saham turun dan 66 saham stagnan.

Saham-saham lain yang berada di jajaran top gainer antara lain : Matahari Dept Store (LPPF) naik Rp 330 ke Rp 1.690, Adira Finance (ADMF) naik Rp 250 ke Rp 7.750, Tri Polyta (TPIA) naik Rp 150 ke Rp 2.400, Timah (TINS) naik Rp 75 ke Rp 2.275, Telkom (TLKM) naik Rp 50 ke Rp 9.350.

Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top loser antara lain : Kentucky Fired Chicken (FAST) turun Rp 1.200 ke Rp 5.100, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 30.950, United Tractors (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 16.850, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 23.500, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 13.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 24.250, Astra International (ASII) turun Rp 250 ke Rp 33.550.

Β 
(/qom)

Hide Ads