Market Flash eTrading

Market Flash eTrading

- detikFinance
Senin, 01 Feb 2010 09:28 WIB
Jakarta - Dow Jones: Bursa Amerika kembali melemah, membawa indeks S&P 500 turun terparah sejak Februari 2009, seiring turun sham- saham teknologi dikarenakan tidak tercapainya estimasi pendapatan. Indeks S&P 500 (-1.0%) ke level 1,074 dan Indeks Dow Jones Industrial Average (-0.5%) ke level 10,067. Saham Motorola Inc. (-5.09%), Apple Inc. (-3.63%) dan Qualcomm Inc. (-3.19%).

Regional Pagi: Mayoritas saham-saham Jepang diperdagangkan melemah di hari Senin, diarahkan oleh pelemahan pada saham perusahaan trading. Namun, saham finansial menguat setelah Mizuho Financial Group Inc dilaporkan berhasil mencetak laba. S

Saham Mitsui & Co (-2.1%), dan Mitsubishi Corp (-2.6%), menyusul merosotnya harga komoditas. Sementara itu saham Mizuho Financial Group Inc (+2.9%), dan Aozora Bank Ltd (+2.6%). Bursa Australia bergerak di antara zona positif dan negatif di awal perdagangan Senin, dengan pelemahan pada saham energi dan finansial yang mengimbangi penguatan di sektor tambang dan ritel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Woodside Petroleum Ltd (-0.7%), dan Origin Energy Ltd (-0.8%). National Australia Bank Ltd (-0.8%) Macquarie Group Ltd (-0.5%) menyusul pelemahan pada Wall Street. BHP Billiton Ltd (+0.9%), Rio Tinto Ltd (+1.7%), Woolworths Ltd (+0.8%) dan Westfield Group Australia (+1.2%). Nikkei 225 (-0.2%) 10,176, Kospi (-0.2%) 1,606, S&P/ASX 200 (+0.1%) 4,570, STI (-0.1%) 2742

Commodity: Setelah melemah dalam 4 hari bertutut-turut, harga minyak kini diperdagangkan mendekati US$ 73/barrel, dikarenakan proyeksi bahwa permintaan bahan bakar akan menurun dan persediaan yang menumpuk. Harga minyak untuk pengiriman bulan Februari diperdagangkan di level US$ 72.82 per barrel. Crude oil (-0.1%) $72.9/bbl, Gold (+0.3%) $1,084/oz, CPO (+1.0%) 2,439 RM/MT, Nickel (+0.8%) $18,500/MT, Tin (-2.0%) $17.200/MT.

Economic & Industrial News

Economy : BEI Minta Klarifikasi Emiten Penunggak Pajak

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bertindak tegas atas laporan Ditjen Pajak soal 100 wajib pajak penunggak pajak terbesar. BEI akan meminta klarifikasi kepada setiap emiten atas laporan tersebut. Berdasarkan laporan Ditjen Pajak, setidaknya ada 10 emiten yang tercatat melakukan penunggakan pajak. Mereka diantaranya adalah:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
2. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP)
3. PT Surya Dumai Industri Tbk (SUDI)
4. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK)
5. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)
6. PT Steady Safe Tbk (SAFE)
7. PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI)
8. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
9. PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO)
10. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM).

Economic: Inflasi Januari Diprediksi 0,4-0,6%

Pada Januari 2010, tingkat inflasi diperkirakan berada di level 0,4-0,6% MoM dan 3,3-3,5% YoY. Kenaikan didorong oleh meningkatnya harga bahan pokok selama Januari. BPS menilai inflasi Januari sangat dipengaruhi oleh melonjaknya harga bahan pokok seperti beras, gula pasir yang umumnya terjadi karena berkurangnya pasokan secara musiman.

Agri: Volume Ekspor Sawit Diprediksi Naik

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan ekspor CPO dan turunannya selama tahun ini akan meningkat menjadi 18 juta ton dibandingkan dengan tahun lalu 15,5 juta ton. Pada 2009, angka perdagangan ekspor (minyak sawit) terus meningkat dari kuartal I hingga kuartal IV, ungkap Direktur Eksekuitf Gapki.

Banking : Permintaan Kredit Mulai Menggeliat

Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi penyaluran kredit masih lemah pada dua pekan pertama bulan Januari 2010 karena masih terpengaruh efek Januari. Meskipun pada pekan ketiga Januari mulai terjadi geliat penyaluran kredit, hingga kini sepanjang Januari berjalan total pertumbuhan kredit telah mencapai Rp 1-2 triliun (net).

 Corporate news

ANTM: Refinancing Utang Bank US$ 51 Juta

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan refinancing utang senilai US$ 51 juta guna melancarkan ekspansi usaha tahun ini. Perusahaan telah membayar utang lama itu dengan dana pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ yang akan jatuh tempo tahun depan. Langkah tersebut dilakukan untuk menghemat biaya bungapinjaman serta memeperoleh bunga yang lebih kompetitif.

JSMR: Diminta Ambil JORR II

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meminta JSMR untuk mengambil alih dua ruas tol Jakarta OuterRing Road (JORR) II yang sampai saat ini belum ada kegiatan pembangunan. Kabarnya investor kedua ruas tol itu tidak mau meneken kontrak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan pemerintah sebelum ada amandemen proyek.

CPRO: Fitch Ratings Turunkan Peringkat CP Prima

Fitch Ratings akhirnya menurunkan peringkat utang CPRO sehubungan dengan kegagalan perseroan membayar kupon obligasinya. CPRO gagal melunasi kupon obligasi internasional (senior unsecured notes) sebesar US$325 juta. Fitch menetapkan obligasi CPRO ke dalam kategori terlarang bagi investor untuk berinvestasi dengan menetapkan peringkat 'RD' (restricted default), turun dari peringkat sebelumnya di level 'C'. Obligasi CPRO juga diberi peringkat 'RR4' atau peringkat terendah untuk peringkat pengembalian obligasinya.

UNSP: Laba Bakrie Plantations Tumbuh di Atas 10%

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk diperkirakan mencatat pertumbuhan laba bersih di atas 10% pada akhir 2009 dibandingkan dengan akhir 2008 yaitu Rp173,57 M. Sementara itu, pendapatan selama 2010 diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 15%-20% dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah itu kemungkinan akan naik menjadi 25% jika akuisisi terhadap aset Domba Mas berhasil dilaksanakan.

BMRI: Jamin 38,92% Saham PP

PT Mandiri Sekuritas mengambil porsi penjaminan 404,34 juta saham atau 38,92% saham dari 1,04 M saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) yang akan dilepas dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Jika dibandingkan dengan dua penjaminan pelaksana emisi lainnya, porsi penjaminan yang diambil oleh Mandiri Sekuritas itu senilai Rp226,43 M itu merupakan yang terbesar.

FREN: Smart dan Mobile 8 Jajaki Merger

Sinergi antara PT Smart Telecom dan PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) mengarah ke opsi merger untuk menghadapi kian ketatnya persaingan dari operator seluler berbasis CDMA lainnya. Grup Sinarmas, melalui PT Gerbang Mas Tunggal Sejahtera, pada 11 November 2009 membeli 3,84 M saham atau 19% saham Mobile-8, operator seluler berbasis code division multiple acces (CDMA), senilai Rp211,46 M dari PT Global Mediacom Tbk.

ELSA: Garap Proyek US$ 47,9 Juta

PT Elnusa Tbk (ELSA) tengah menggarap proyek jasa penemuan kandungan minyak senilai US$ 47,9 juta (sekitar Rp 455 miliar). Proyek tersebut ditargetkan akan rampung pada Februari tahun ini. Nilai kontrak tersebut sudah termasuk kontrak baru senilai US$ 2,8 juta untuk proyek 3D land seismic geoscience di Tarakan, Kalimantan Timur.

GPRA: Bidik Kenaikan Omzet 20% dan Capex Rp400 miliar

GPRA tahun ini menyiapkan belanja modal sekitar Rp400 miliar. Dana tersebut untuk pengembangan proyek apartemen dan perumahan menengah atas di Bogor, Jawa Barat guna mendukung tercapainya target pertumbuhan penjualan 20% tahun ini.

BNBR: Kepemilikan BNBR di ENRG Naik 5,41%

Per 28 Januari 2010, BNBR telah menambah kepemilikan saham di ENRG sebanyak 2,19 miliar saham, atau 5,41% dari total saham perusahaan minyak dan gas bumi itu. Dengan penambahan tersebut, BNBR kini memiliki 9,74% saham ENRG.

IPO: Lima BUMN Siap "Go Public" Pada 2010

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengungkapkan, lima perusahaan milik negara yakni PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Garuda Indonesia, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, dan PT Krakatau Steel, dan PT Pertamina siap go public pada tahun ini.
 
Rumor

Northstar Pacific dikabarkan tengah mengincar mayoritas saham TRIM. Rencana itu merupakan bagian dari ekspansi Northstar ke sektor jasa keuangan di dalam negeri. (investor/uth)

Harga saham APOL dikabarkan akan terangkat menuju Rp 200 dalam waktu dekat. Perseroan disebut-sebut tengah mengikuti sejumlah tender bernilai besar untuk pengangkutan batubara ke PLTU milik PLN. Perseroan juga berencana menambah tujuh kapal baru guna mendukung ekspansi tahun ini. (investor/uth)

Technical Picks

  • UNSP (580) – BUY on Weakness
  • BUMI (2475) – BUY on Weakness
  • INTP (13.500) – BUY
  • BBRI (7650) – BUY.
 

(etr/qom)

Hide Ads