Pfizer juga turun 2.3% setelah perusahaan pembuat obat-obatan tersebut mengalami penurunan laba akibat biaya akuisisi pada Wyeth. Indeks Standard & Poor's 500 (-0.6%) ke 1,097.28. Dow Jones Industrial Average (-0.3%) ke ke 10,270.55.
Regional Pagi: Bursa saham Asia melemah setelah merosotnya penjualan ritel Australia pada bulan Desember dan anjloknya harga-harga komoditas. Saham-saham Australia melemah di awal perdagangan Kamis pagi, dipicu oleh pelemahan pada Wall Street dan sejumlah sektor pertambangan. Alumina Ltd (-1.8%); Newcrest Mining Ltd (-2.2%) Rio Tinto Ltd (-1.8%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Commodity: Minyak mentah diperdagangkan di kisaran $ 77/ barrel setelah Departemen Energi menyatakan naiknya persediaan bahan bakar yang di atas ekspektasi. Minyak turun 0.3% kemarin setelah laporan menunjukkan bahwa pabrik hanya beroperasi sekitar 77.7% , presentase terkecil sejak tahun 1989, di luar periode badai yang menyerang teluk Meksiko.
Persediaan minyak naik 2.32 juta barrel menjadi 329 juta minggu lalu. WTI Crude Oil (-0.2%) $76.8/barrel Gold (-0.2%) $1,108/t oz CPO (+0.6%) RM 2,450/MT Nickel (+0.3%) $ 18,350/MT Tin (+0.9%) $ 16,600/MT.
Economic & Industrial News
Economic: Indonesia akan Tahan Suku Bunga Hingga Juni Seiring Cepatnya Inflasi
Bank Sentral Indonesia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga hingga akhir Juni seiring cepatnya laju inflasi, setelah mempertahankan biaya kredit d i level rendah pada bulan ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi. BI akan mempertahankan suku bunga di level 6,5% untuk 6 bulan berturut-turut, sebagaimana diungkapkan oleh 23 ekonom yang disurvei Bloomberg News. Dana sebanyak 12 dari 17 analis yang disurvei mengekspektasikan suku bunga akan naik pada akhir Juni.
Economic: Pemerintah Minta Penundaan SPP Bank BUMN Selama 2 Tahun
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta penerapan aturan single present policy (SPP) terhadap bank BUMN ditunda selama 2 tahun dari ketentuan awal yaitu akhir 2010.Pasalnya, masih banyak kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Keempat bank tersebut antara lain PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Economic: Laju Ekonomi 2009 di Atas 4,3% - BPS
BPS memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2009 di atas 4,3% atau melampaui target dalam APBN Perubahan 2009. Laju ekonomi tersebut banyak ditopang oleh konsumsi, baik konsumsi masyarakat maupun pemerintah, serta investasi.
Economic: Daftar 10 Penunggak Pajak Terbesar
Berikut adalah daftar penunggak pajak per 1 Februari Ditjen Pajak
1. Pertamina (Persero) : Surat Paksa
2. Karaha Bodas Company LLC : Penyanderaan
3. Industri Pulp Lestari : Blokir Rekening
4. BPPN : Surat Paksa
5. Kalimanis Plywood Industries : Penyitaan
6. Bakrie Investindo : Surat Paksa
7. Bentala Kartika Abadi : Surat Paksa
8. Daya Guna Samudra Tbk : Pelelangan
9. Kaltim Prima Coal : Surat Paksa
10. Merpati Nusantara Airlines : Surat Paksa.
Corporate news
TINS: Timah Usulkan Dividen Sebesar 30%
PT Timah Tbk (TINS) mengajukan permintaan untuk menyetorkan dividen sebesar 30% dari laba bersih 2009 karena perseroan membutuhkan dana untuk mendukung ekspansi pada tahun ini. Perseroan mencatat, harga rata-rata timah sepanjang tahun lalu sebesar US$ 13.500 per ton, dengan volume penjualan mencapai 49.000 ton. Dengan mengacu pada jumlah tersebut, pendapatan Timah diperkirakan mencapai US$ 661,5 juta (sekitar Rp 6,28 triliun) pada 2009.
BUMI: Saham Jadi Underlying Aset Waran di Bursa Malaysia
Saham BUMI menjadi aset jaminan (underlying aset) waran di Bursa Malaysia. Saham itu menjadi jaminan covered warrant yang diterbitkan OSK Investmrnt Bank Berhard. Perusahaan itu menawarkan 75 juta waran berjenis coverred warrant dengan underlying asset saham BUMI.
MEDC: Jual MTN Senilai $ 50 Juta untuk Refinancing Utang dan Tingkatkan Modal
PT Medco Energi International (MEDC) menjual MTN senilai $ 50 juta pada 2 Februari lalu. Dana tersebut digunakan untuk refinancing utang serta mendanai modal kerja.
ASII: Serasi Autoraya Terbitkan MTN Rp200 Miliar
PT Serasi Autoraya, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), akan menerbitkan surat utang jangka menengah bertenor dua tahun senilai Rp200 miliar. MTN tersebut akan diterbitkan dalam 2 bagian, masing-masing senilai Rp100 miliar. Perseroan belum menetapkan kupon MTN bagian kedua tersebut. Namun, perseroan berharap besaran kupon di bawah 11,5%.
PTBA: Investasi PLTU US$101 Juta
PTBA membangun 3 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) senilai US$91-101 juta atau setara RP910 miliar hingga Rp1,01 triliun. Pembangkit listrik yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan internal perseroan itu masing-masing berkapasitas 310 MW, 2X8 MW, dan 2X10 MW. Bukit Asam membutuhakn dana US$41 juta (Rp410 miliar) untuk membiayai pembangunan tersebut.
AKRA: Arthakencana Lepas Saham AKRA
PT Arthakencana Rayatama, pemegang saham mayoritas PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), menjual kepemilikan sahamnya sebanyak 420 juta atau senilai total Rp 443,10 miliar kepada publik. Dengan penjualan saham tersebut, maka kepemilikan saham Arthakencana berkurang sebesar 13,38% menjadi 57,44%. Penjualan tersebut dilaksanakan melalui transaksi overnight bookbuild yang dikelola oleh PT CLSA Indonesia dan PT Bahana Securities.
BLTA: Akan Terbitkan Obligasi Konversi US$ 100 Juta
PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) menawarkan obligasi konversi bergaransi US$ 100 juta bertenor 5 tahun dengan imbal hasil 12% per tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai investasi seiring dengan pemberlakuan asas cabotage di Indonesia.
BDMN: Gugatan Kasus Red Dragon Dicabut
Tuntutan hukum terhadap PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan The Bank of New York Mellon terkait sengketa obligasi Red Dragon berakhir. Salah satu pemegang saham PT Central Proteinaprima Tbk, Charm Easy International, akhirnya mengajukan permohonan pencabutan gugatan terhadap kedua bank tersebut.
IPO: Jamsostek Kembalikan 70% Hasil Laba ke Peserta
PT Jamsostek berencana mengembalikan 70% dari perolehan laba 2009 sebagai insentif program Jaminan Hari Tua (JHT). Rencana itu telah diusulkan ke pemegang saham dan kini tengah menunggu persetujuan. Selama 2009, hasil investasi Jamsostek mencapai Rp8,27 triliun dengan perolehan laba kotor Rp7,03 triliun. Sebanyak Rp5,67 triliun dari perolehan laba kemudian dikembalikan kepada peserta.
Rumor
PT Ciputra Property Tbk (CTRP) disebut-sebut bakal menggandeng Hyundai Heavy Industries Ltd guna menggarap proyek Ciputra World Jakarta pada 1Q10. Kerja sama tersebut bakal menjadi momentum kenaikan harga CTRP menuju Rp350 dalam jangka pendek. Selain itu, rencana perseroan mengakuisisi lahan di kawasan pusat bisnis
PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) dikabarkan segera mengumumkan akuisisi satu perusahaan pertambangan batubara dalam waktu dekat. Rencana itu akan menjadi momentum penguatan harga BHIT menuju kisaran Rp300-400. Perseroan juga bakal mendapat dana sekitar US$800 juta dari penjualan saham MNC Sky Vision. Saat ini, sebanyak 5 investor asing telah mengajukan penawaran kepada perseroan.
Corporate Action
Hari ini (4/2), start trading period rights issue AKR Corporindo Tbk (AKRA) ratio 1(new) : 5 (old) Rp 860 per saham. End trading period (10/2)
Technical Picks
- SOBI (1580) – Trading BUY
- LSIP (8600) – BUY
- ANTM (2100) – Speculative BUY
- KLBF (1610) – SELL.
(etr/qom)