Menurut Sekretaris Perusahaan ADHI Kurnadi Gularso, peningkatan laba perseroan tersebut seiring dengan meningkatnya penjualan perseroan di akhir tahun 2009 sebanyak Rp 7,27 triliun. Kenaikannya setara 16,3 persen jika dibandingkan dengan penjualan perseroan di tahun 2008 sebanyak Rp 6,64 triliun.
"Peningkatan penjualan itu naik sebagian besar karena proyek tol Kanci-Pejagan menyumbang Rp 1,3 triliun tahun lalu," katanya saat dihubungi detikFinance, Minggu (28/3/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, laba bersih yang diraup berdasarkan kerjasama operasi di tahun 2009 mencapai Rp 96 miliar. Tahun 2008 silam, laba bersih hasil kerjasama perseroan hanya sebesar Rp 28 miliar.
"Laba itu hasil kerjasama di berbagai proyek, antara lain Jembatan Suramadu, Bandara Kualanamu, Bojonegoro Barrage," jelasnya.
Ia menambahkan, perusahaan pelat merah itu mentargetkan bisa meraup penjualan sebesar Rp 8,6 triliun di akhir tahun 2010, dengan laba bersih sebanyak Rp 140 miliar.
Untuk mengejar target tersebut, Kurnadi mengatakan, perseroan akan mengincar kontrak baru senilai Rp 9 triliun di tahun 2010. Dengan adanya kontrak carry over tahun lalu Rp 5,8 triliun, maka target kontrak Adhi di akhir 2010 sebesar Rp 14,8 triliun.
(ang/qom)











































