Market Flash eTrading

Market Flash eTrading

- detikFinance
Senin, 29 Mar 2010 09:34 WIB
Jakarta - Dow Jones: Bursa AS menguat, membawa indeks S&P 500 ke level 1,166.59 (+0.1%) dan indeks Dow Jones Industrial Average ke level 10,850.36 (+0.1%). Kenaikan bursa di pimpin saham RadioShack Corp. dan Lennnar Corp. setelah laporan menunjukan bahwa permintaan besi dan semikonduktor telah tumbuh.

Regional Pagi: Bursa saham Australia pada sesi pagi hari Senin ini dibuka menguat 0.1% pada 4,902.1. Peningkatan tersebut dibantu oleh menguatnya tambang yang membantu penguatan di pasar. Peningkatan emas futures ditopang olehNewcrest Mining Ltd (+0.6%) Lihir Gold Ltd. (+1.3%). Rio Tinto Ltd. (+0.1%) Telstra Corp. /(+0.7%) Nikkei 225 (-0.6%) 10.926.

Bursa saham Jepang pada sesi pagi ini dibuka melemah (-0.6%) ke 10.926 setelah meningkat lebih dari 1 tahun pada minggu sebelumnya. Nintendo Co. (-1%), All Nippon Airways Co. (-0.8%), dan Dentsu Inc(-0.8%) Panasonic Corp. (+0.7%). S&P/ASX200 (+0.1%) 4,902,1 Nikkei 225 (-0.6%) 10.926 STI (+0.62%) 2906 KOSPI (-0.41%) 1690.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Commodity: Minyak mentah mengalami kenaikan dari titik terendah dalam 2 minggu atas spekulasi permintaan akan kembali naik setelah ekonomi global mengalami perbaikan dari resesi terburuk sejak perang dunia ke II. Crude Oil (+0.5%) $80.4/bbl, Gold (-0.1%) $1,107/oz, CPO (-0.2%) 2,612RM/MT, Nickel (+3.4%) $23,600/MT, Tin (+1.3%) $17,675/MT.

Economic & Industrial News

Economic: Porsi Utang Rumah Tangga ke Bank Hanya 7%

Bank Indonesia (BI) mencatat utang rumah tangga ke bank masih sangat rendah yakni hanya mencapai 7% dari seluruh total utang-utang industri perbankan di Indonesia. Hal tersebut mencerminkan akses masyarakat khususnya bagi rumah tangga masih sedikit dalam artian banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan perbankan untuk konsumsi rumah tangga. Demikian hasil survei Bank Indonesia (BI) selama tahun 2009 yang disampaikan oleh Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Halim Alamsyah.

Economic : Asing Pegang 20% Dana SUN dan SBI

Dana asing terus membanjiri Indonesia. Porsi dana asing di Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai 20% lebih. Namun Bank Indonesia (BI) tidak mengkhawatirkan hal ini. Saat ini total dana di SUN mencapai Rp 128,8 triliun dan asing memegang 22,6%. Sementara di SBI dari total Rp 69,5 triliun, asing memegang 22,8%.

Economic : Keterlibatan IMF Bisa Picu Spekulasi Pasar

Spekulasi di pasar keuangan berpotensi meningkat setelah Dana Moneter Internasional (IMF) terlibat dalam mekanisme bantuan Uni Eropa terhadap Yunani. anyak pihak menilai keterlibatan IMF dalam pemberian bantuan kepada Yunani menunjukkan kerapuhan Euro.

Economic : China Eksportir Terbesar Dunia

China melampaui Jerman sebagai eksportir terbesar pada tahun lalu dengan nilai mencapai US$ 1,20 triliun atau mencapai 10% dari total ekspor dunia. Menurut laporan dari situs Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yagn dirilis akhir pekan lalu, posisi kedua diduduki oleh Jerman untuk menjadi eksportir barang terbesar dunia. Amerika menduduki posisi ketiga dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,06 triliun.

Economic: Eropa akan tahan tingkat bunga acuan

Bank sentral eropa (ECB) menilai tingkat bunga acuan Unieropa masih berada di level yang tepat. Pernyataan itu membuat pelaku pasar yakin, ECB masih akan menahan tingkat suku bunga acuan di level saat ini yakni sebesar 1%.

Corporate news

MPPA: Penjualan Meningkat 15%

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memperkirakan peningkatan penjualan sekitar 15% pada 1Q10. Penjualan tersebut masih mengkonsolidasi kinerja PT Matahari Departement Store (MDS) yang baru akan didivestasi pada 2Q10. Penjualan di sektor makanan dalam 3 bulan pertama tahun ini meningkat 10-15%. Sedangkan penjualan MDS naik mendekati 20%.

MPPA: Akuisisi Matahari Dept Store oleh CVC Dapat Restu Penuh

Pemegang saham independen PT Matahari Dept Store Tbk (LPPF) menyetujui agenda penjualan 90,76% saham perseroan yang dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) kepada CVC Partners senilai Rp 7,164 triliun. Direktur Utama LPPF Benjamin J. Mailool menyatakan dari seluruh pemegang saham independen yang hadir, seluruhnya atau 100% menyetujui agenda penjualan saham LPPF.

BCIP: Laba bersih meningkat 290%

Perseroan mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2009 dimana penjualan perseroan meningkat 110% menjadi Rp. 74 milyar, sedangkan laba kotor meningkat 96% menjadi Rp. 26 milyar, laba usaha perseroan meningkat 289% menjadi Rp. 14,7 milyar dan laba bersih perseroan meningkat 290% menjadi Rp. 8,6 milyar dengan laba bersih persaham 11,84.

BABP: Laba Bersih Naik 162%

Laba bersih Bank ICB Bumiputera naik 162% pada 2009 menjadi Rp5,04 miliar. Kenaikan itu terutama ditopang oleh peningkatan net interest margi (NIM) menjadi 5,83% dari 5,17% pada 2008. Sumber dana murah yang berasal dari giro meningkat 21%, sementara tabungan meningkat 42% menjadi Rp948 miliar dari 669 miliar pada akhir 2008. Peningkatan profit perseroan juga ditunjang oleh keberhasilan strategi pengawasan kredit yang membuahkan hasil gross NPL dan Net NPL turun menjadi 5,63% dan 3,89% pada 2009 dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,64% dan 4,25%.

EXCL: Harga Saham Dipatok Rp3.300

Axiata Group Berhad akhirnya melepas 18% saham (1,531,440,000 lembar) PT XL Axiata Tbk (EXCL) ke pasar di harga Rp 3.300 per saham. Total dana yang akan diperoleh Axiata Berhad sekitar Rp 5 triliun. Pelepasan saham ini juga mengalami kelebihan permintaan (oversubsribe ) 3-4 kali. Axiata Group juga mempunyai kemungkinan untuk upsized dalam bentuk green shoe sebesar 153 juta saham atau setara dengan 1,8% dari total saham. Axiata Group Bhd menetapkan harga penjualan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp3.300 per unit. Total permintaan saham XL mencapai Rp22 triliun atau kelebihan permintaan hingga 4 kali dari target divestasi sebesar Rp5,56 triliun. Axiata Group melepas 1,53 miliar saham XL atau setara 18% kepada investor dalam dan luar negeri.

SMGR: Incar Semen Baturaja

PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mengkaji akusisi PT Semen Baturaja dan pengembangan sistem distribusi semen di Papua. Perseroan menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp3-4 triliun untuk ekspansi usaha. Pada 2009, dana yang terpakai untuk modal kerja mencapai Rp1,5 triliun. Sedangakan 2010-2011 masing-masing dialokasikan sekitar Rp3-4 triliun, dan pada 2012 sebesar Rp1,5 triliun.

PGAS: Menperin minta PGAS tak naikan harga gas

Walaupun pemerintah sudah membatalkan rencana pengurangan pasokan gas sebesar 20% dari PGAS untuk undustri dalam negeri namun pemerintah belum membatalkan rencana PGAS untuk menaikan harga jual gas sebesar 15%. Sambil menunggu pemerintah membuat keputusan, kementrian perindustrian akan memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri pengguna gas dan PGN yang dijadwalkan berlangsung hari ini, kalo tidak ada harapan satu-satunya harapan ada di tangan rapat kordinator menteri ekonomi.

ELTY: akan bangun Disneyland di Sukabumi

Setelah memiliki The Jungle Water Park, ELTY akan membangun Disneyland Park di kawasan wisata Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pengembangan Disneyland ini sejalan dengan rencana ELTY membangun jalan tol Ciawi-Sukabumi. Jalan tol ini juga akan menghubungkan proyek ELTY lainnya yakni Bogor Nirwana Residance yang terletak di Kotamadya Bogor, ELTY sudah membebaskan lahan untuk proyek jalan tol sepanjang 54 Km.

BDMN: DSP Targetkan Kredit Rp14,8 Triliun

PT Bank Danamon Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) sebesar 20% tahun ini menjadi Rp14,8 triliun, dibanding tahun lalu Rp12,3 triliun. Dua bulan pertama 2010 kredit mikro DSP bertambah DSP Rp10 triliun menjadi Rp13,3 triliun.

PTBA: Tuntaskan Akuisisi 1 Tambang Batubara Semester I-2010

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan rampung 1 akuisisi tambang batubara di Kalimantan pada semester I tahun ini. Tambang barunya itu akan menambah kapasitas produksi perseroan sebanyak 10%.
 

TLKM: Telkom Siapkan Hingga US$ 170 Juta untuk Kabel Bawah Laut

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) anggarkan dana sebanyak US$ 160-170 juta untuk pembangunan kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram. Menurut Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, perseroan mentargetkan proyek kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa hingga Mataram itu bisa rampung tahun ini. Sementara kabel bawah laut dari Mataram-Kupang ditargetkan rampung tahun 2011.

IPO: Garuda Catatkan 40% Saham September 2010

PT Garuda Indonesia Airlines memastikan akan melangsungkan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 40% di Bursa Efek Indonesia (BEI) September 2010. Rencana ini molor dari semula yang rencananya digelar pertengahan 2010, atau sekitar bulan Juni.

Earning Watch

ELSA: Laba Melonjak 249%

PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp466,2 miliar, melonjak 249% dibandingkan 2008 senilai Rp133,6 miliar. Peningkatan laba bersig didorong oleh kuatnya kinerja operasional dan laba hasil divestasi anak usaha, PT Infomedia Nusantara. Hulu migas menyumbang pendapatan Rp2,26 triliun atau sekitar 62%. Segmen jasa hilir migas mengontribusi Rp1,09 triliun, supporting dan competency based menyumbang Rp281 miliar, dan jasa penunjang hulu migas Rp90,74 miliar. Tahun ini Elnusa menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29% menjadi Rp4,46 triliun. Dukungan utama diharapkan dari segmen hulu migas terintegrasi yaitu sebesar Rp2,79 triliun.

Rumor

Saham PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) berpeluang dikerek ke level Rp150 jangka pendek dan menembus Rp200 pada 2Q10. Satu sumber menyebutkan, sebuah perusahaan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjajaki kerja sama penggabungan teknologi bioetanol yang disebit green diesel. Mereka juga berminat masuk ke dalam manajemen perseroan. Sementara itu, laporan keuangan perseroan 2009 juga naik 273,4%.

Dengan keluarnya laporan keuangan PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) tahun 2009 yang naik 157%, harga akusisi saham perseroan oleh institusi keuangan miliki negara diperkirakan naik ke 150-220. BRI menghendaki harga kauisisi pada price to book value 1,5 kali atau sekitar Rp150, dengan asumsi book value Rp102. Institusi finansial asing juga dikabarkan berminat menawar harga tinggi terhadap saham AGRO.

Earning Watch

  • ELSA: Laba Melonjak 249%
  • ELTY: Laba Bersih Turun 51% Pada 2009
  • KLBF: Laba Bersih Naik 31% Pada 2009
  • SMGR: Cetak Laba Bersih Sebesar 32% Pada 2009
  • ADHI: Cetak Laba Rp165 Miliar
  • MEGA: Catatkan Kenaikan Laba 6,97%

Technical Picks

  • TINS (2275) – Trading Buy
  • BISI (1420) – Trading Buy
  • ELTY (250) –Trading Buy
  • INDY (2275)  -  Trading Buy.



(etr/qom)

Hide Ads