Capital Group Incar Saham Krakatau Steel dan Garuda

Capital Group Incar Saham Krakatau Steel dan Garuda

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 15 Apr 2010 17:18 WIB
Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tawarkan investasi di PT Krakatau Steel dan PT Garuda kepada Capital Group melalui JP Morgan. Hingga saat ini, Capital Group sudah berinvestasi di BUMN hampir Rp 8,8 triliun dan total di Indonesia sebesar Rp 15 triliun.

"Di pertemuan itu belum ada komitmen, tapi enggak menutup kemungkinan untuk masuk, pasar kan lagi bagus," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Ekoputro Adijayanto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (15/4/2010).

Yang dimaksud dengan masuk berinvestasi tersebut adalah melalui rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) yang akan dilakukan dua perusahaan pelat merah itu. Menurut Eko, Capital Group sudah berinvestasi di BUMN hampir Rp 8,8 triliun dan total di Indonesia sebesar Rp 15 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, selama ini Capital Group selalu masuk ke BUMN melalui pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. Total investasi yang dimiliki perusahaan asal Amerika Serikat itu disimpan dalam bentuk saham di 5 BUMN besar, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Telkom Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Ia menambahkan, Capital Group memang sudah berniat untuk menambah kepemilikan sahamnya di tanah air. Eko mencontohkan, di akhir Maret 2010 lalu, porsi kepemilikan Capital Group di BRI hanya Rp 1,3 triliun, angka ini melonjak di bulan berikutnya.

"Di 14 April melonjak jadi Rp 1,9 triliun," tambahnya.

Selain itu, ia menyatakan pertemuan Kementerian BUMN dengan JP Morgan beberapa waktu lalu bukan untuk menjajaki pembelian saham PT Newmont Nusa Tenggara tetapi menjadi fasilitator bagi Capital Group.

"Kunjungan JP Morgan hanya menjadi fasilitator bagi Capital Group," ujarnya.

Hal ini sekaligus meluruskan pernyataan Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengenia rencana JP Morgan membeli saham Newmont. Menurutnya, pertemuan dengan manajer investai besar asal Amerika Serikat itu hanya saling tukar menukar informasi.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads