Menurut Direkur Utama PTPP, Musyanif, pendapatan selama tiga bulan pertama tahun 2010 ditopang oleh penyelesaian kontrak-kontrak besar perseroan. Dengan raihan pendapatan semacam ini, maka perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp 44,08 miliar, atau meningkat 12,89% dari tahun 2009 sebesar Rp 39,05 miliar.
"Lima tahun terakhir, pendapatan perseroan berhasil tumbuh dengan rata-rata 20,1% per tahunnya dan didukung oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor jasa konstruksi," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/4/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMN Karya ini juga menargetkan pendapatan tahun 2010 mencapai Rp 6,8 triliun. Sampai triwulan I-2010, carry over perseroan telah terealisasi sebesar Rp 560 miliar.
Diantara proyek carry over yang tengah dikerjakan oleh PTPP adalah rusun Gading Nias dengan nilai kontrak sebesar Rp 537,17 miliar. Selain itu proyek konstruksi bangunan dan pengembangan kampus dan pusat pelatihan UIN Alauddin Makassar dengan total nilai proyek sebesar Rp 255 miliar.
Sepanjang tahun ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 106 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang meliputi infrastruktur bidang energi, pelabuhan dan lain-lain. "Kami percaya bahwa PTPP akan berhasil mencapai target pendapatan sebesar Rp 6,8 triliun," ungkapnya.
(wep/dro)