Menurut Direktur DBS Vickers Securities Indonesia, Rudi Budiarjo, saat ini perseroan sedang melakukan finalisasi penjamin emisi dari dua perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan multifinance, dengan target obligasi sekitar Rp 500 miliar - Rp 1 triliun.
"Kami ada dua yang sejak penjajakan. Salah satunya pembiyaan, sekitar Rp 500 miliar, maksimal Rp 1 triliun. Satu lagi belum bisa disampaikan. Keduanya untuk meraih target pembiayaan obligasi kita di tahun 2010 sekitar Rp 1-2 triliun," jelasnya seusai public expose obligasi Oto Multiartha di Hotel Ritz Calton, SCBD Jakarta, Selasa (4/5/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti perseroan telah melampaui setengah dari target yang dicanangkan semula. Sayangnya, dirinya tidak terlalu optimistis, nilai obligasi yang ditangani perseroan akan melebihi Rp 2 triliun. Pasalnya, meskipun pasar obligasi di Indonesia sedang dalam posisi baik, namun karena banyaknya pemain, hingga perseroan hanya memasang target konservatif.
"Secara industri memang yield kita rendah dibanding yang lain. Tentu ini menjadi minat banyak pihak. Tapi kan pemainnya banyak," ungkapnya.
(wep/ang)