BI: Rupiah Kembali Melemah

BI: Rupiah Kembali Melemah

Ramdhania El Hida - detikFinance
Rabu, 19 Mei 2010 17:49 WIB
Jakarta -

Nilai tukar rupiah kembali tertekan, setela banyak investor asing beralih ke instrumen dolar AS karena dipicu aturan baru tentang surat utang pemerintah yang dilakukan Jerman.

Demikian dikatakan oleh Pjs Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution ketika ditemui di Gedung Magister Management UI, Salemba, Jakarta, Rabu (19/5/2010).

"Ada sedikit melemah. Memang ini yang dipicu kejadian di Jerman karena mereka membuat aturan mengenai instrumen SBN (Surat Berharga Negara) mereka sehingga membuat orang lari ke dolar dan ya seluruh dunia mengalami hal yang sama," kata Darmin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, lanjut Darmin, saat ini nilai tukar dolar AS menguat dan mata uang lain di luar Euro. Menurut Darmin pelemahan yang terjadi pada nilai tukar rupiah hanya bersifat sementara.

"Sekarang masih di kisaran Rp 9.160/US$ kira-kira. Ini sementara saja, nanti juga akan lebih cerah," tukas Darmin.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads