Demikian disampaikan oleh Direktur BLTA Kevin Wong dalam keterbukaannya, Rabu (26/5/2010).
"Perseroan berencana untuk melaksanakan penawaran umum terbatas melalui penerbitan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sampai dengan 5.981.591.235 saham baru dalam modal Perseroan, dengan harga penerbitan Rp 220," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perseroan percaya bahwa bisnis kapal tanker kimia global saat ini sedang bangkit dari penurunannya pada tahun 2009. Di saat yang sama, implementasi prinsip Cabotage di Indonesia memberikan kesempatan yang menarik untuk Perseroan. Dengan kesempatan demikian yang saat ini ada, Perseroan bermaksud untuk mengamankan tingkat likuiditasnya untuk memacu ekspansi armada dan meningkatkan kinerja operasionalnya.
Namun rights issue ini masih menunggu persetujuan pemegang saham maupun izin persetujuan dari Bapepam LK.
Dalam rights issue ini nanti, Kevin mengatakan ada 4 pembeli siaga (standby buyer) yaitu Deutsche Bank AG, DnB NOR Bank ASA, Standard Chartered Securities, dan PT Danatama Makmur.
(dnl/qom)











































