Pemerintah Restui Adaro Ambil Alih 25% Saham Maruwai

Pemerintah Restui Adaro Ambil Alih 25% Saham Maruwai

- detikFinance
Senin, 31 Mei 2010 09:42 WIB
Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akhirnya memperoleh izin mengakuisisi 25% saham di 7 proyek Indonesia Coal Project (ICP) atau yang lebih dikenal dengan nama tambang Maruwai. Nilai akuisisi ini mencapai US$ 335 juta.

"Kami gembira dengan telah diperolehnya persetujuan dari Pemerintah Indonesia dan  terbentuknya joint venture ICP dan kami akan bekerjasama dengan BHP Billiton," ujar Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir dalam siaran persnya, Senin (31/5/2010).

Menurutnya, nilai akuisisi 25% saham 7 proyek di tambang Maruwai tersebut mencapai US$ 335 juta. Dalam akuisisi ini, ADRO bekerja sama dengan BHP Biliton yang menguasai 75% saham sisanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adaro memiliki 25% saham dalam joint venture ICP senilai AS$ 335 juta, sedangkan BHP Billiton menguasai 75% saham sisanya," ujarnya.

Perjanjian kerja sama telah dilakukan antara ADRO dengan BHP Minerals Holdings Pty Ltd dan BHP Minerals International Exploration Inc. Lahan yang diakuisisi sebelumnya dikelola oleh PT BHP Biliton Indonesia yang telah habis masa kelolanya.

ADRO melalui Alam Tri Abadi akan membeli 25% saham milik PT BHP Biliton Indonesia di 7 proyek tambang Maruwai, yakni PT Maruwai Coal, PT Juloi Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Lahai Coal, PT Ratah Coal dan PT Pari Coal. Porsi kepemilikan ADRO dalam konsorsium tersebut sebesar 25% senilai US$ 335 juta.

 

 
(dro/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads