Demikian diungkapkan perseroan dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (4/6/2010).
Pada triwulan-I 2010 perseroan menargetkan dapat mencatat perjualan 3,1-3,6 juta mt. Target yang hampir sama, juga dibidik perseroan di triwulan-II 2010, atau tepatnya 3,5-4 juta mt.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan terjadi peningkatan permintaan batubara asal dalam negeri ke berbagai negara, khususnya Taiwan dan Malaysia.
Harga jual rata-rata komoditas tambang batubara inipun, pada tahun ini dapat mencapai US$ 65-69 per mt atau berdasarkan pada acuan yang berlaku. Bayan menyatakan, harga patokan tersebut lebih tinggi jika dibanding harga patokan pada 2009.
"Seiring dengan pulihnya dunia dari resesi, akan mendorong adanya peningkatan permintaan," ungkapnya.
"Produksi batubara Bayan Resources diperkirakan tumbuh mencapai 21-36% atau menjadi 13,8-15,1 juta mt pada 2010. Meningkat dibandingkan dengan 2009 yang sebesar 11,4 juta mt," paparnya.
Perseroan juga menganggarkan belanja barang modal sebesar US$ 50-60 juta sepanjang tahun 2010. Dana akan dipergunakan untuk perluasan dermaga, pembangunan conveyor di Tabang, dan perluasan tempat penimbunan (stockpilling).
Selain itu, capex juga akan digunakan untuk pembelian tongkang tambahan untuk Muji Lines, dan pemeliharaan dan peningkatan fasilitas.
(wep/ang)