Pasalnya penjualan unit properti perseroan tercatat baik, hingga pendanaan eksternal tidak lagi dianggap perlu. BSDE juga membatakan pencarian modal baru melalui investor strategis.
"Penjualan meningkat cukup bagus pada 2010. Jadi diputuskan tidak melakukan opsi penerbitan saham baru tanpa HMETD," ujar Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Ritz Calton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (9/6/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan modal tersebut tadinya akan ditawarkan kepada investor strategis. Perseroan hingga triwulan-I 2010 mencatat pendapatan usaha Rp 310,85 miliar atau naik 48% dari posisi sebelumnya. Laba bersih juga tercatat Rp 81 miliar hingga akhir Maret 2010.
Hermawan menambahkan, penjualan yang cukup bagus pada 2010 sehingga memberi cukup dana untuk operasional.Β Hingga Mei 2010, penjualan unit hunian BSDE mencapai Rp 700-800 miliar. Perseroan menargetkan penjualan perumahan sekitar Rp1,5 triliun dengan total unit sekitar 1.800 hunian.
Perseroan juga akan mengeluarkan produk di bulan Juni-Juli 2010, dengan total unit yang ditawarkan 300 hunian.
"Prospek real estate masih positif. Pertumbuhan kawasan Serpong sangat positif karena dekat Jakarta dan bandara sehingga secara komersial masih sangat menjanjikan dalam tiga tahun ke depan," tutur Direktur Utama BSDE Harry Hartanto.
(wep/ang)











































