"Mungkin butuh waktu sekitar satu sampai satu setengah bulan untuk dapat hasil dari TPA (Tim Penilai Akhir) sampai RUPS Luar Biasa nanti," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (14/6/2010).
Mustafa menegaskan, mundurnya perombakan jajaran direksi dan komisaris emiten berkode TLKM itu karena belum rampungnya seleksi di TPA, bukan karena intervensi politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bukan orang politik, dan saya tidak punya kepentingan bisnis. Yang ada kepentingan semuanya, kepentingan publik," tambahnya.
Ia menuturkan, TPA kini tengah memproses 3 paket direksi BUMN yakni paket direksi Telkom, paket direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan paket direksi PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).
Mustafa mengatakan, rencananya pemerintah akan melakukan perombakan pada posisi Direktur Utama, satu orang Direksi, dua Komisaris Independen, dan Komisaris Utama. Karena masa jabatan semuanya sudah habis.
Calon-calon yang masuk dalam bursa Direktur Utama Telkom yakni Rinaldi Firmansyah, Arief Yahya dan Ermady Dahlan serta 1 calon kuda hitam yang disiapkan BUMN yakni Kiskenda mantan Direktur Utama PT Telkomsel.
Β
(ang/dro)











































