PT PLN (Persero) berencana menerbitkan obligasi PLN XII tahun 2010 sebesar Rp 2,5 triliun dan sukuk ijarah PLN V tahun 2010 sebanyak Rp 500 miliar.
Seperti dikutip detikFinance dari prospektus ringkas perseroan, Selasa (15/6/2010), obligasi PLN XII tersebut terdiri dari seri A dengan jangka waktu lima tahun dan seri B dengan jangka waktu 12 tahun.
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan sesuai tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi dengan tanggal jatuh tempo pada 8 Juli 2015 untuk seri A dan 8 Juli 2022 untuk obligasi seri B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana dari hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan perseroan untuk kegiatan investasi jaringan distribusi tenaga lisrik.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat AA+ untuk obligasi PLN XII dan sukuk ijarah PLN V. Sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah, perusahaan pelat merah itu sudah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk.
Sementara yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank CIMB Niaga. Sedangkan jadwal perkiraan tanggal efektif pada 30 Juni 2010, masa penawaran 2 dan 5 Juli 2010, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2010.
(ang/qom)











































