Demikian hal itu dikemukakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (17/6/2010).
"Semen Gresik sudah menyatakan minatnya, sehingga selain sebagai offtaker, nanti anak perusahaannya bisa menjadi investor bersama dengan grup dari Jepang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayangnya. Mustafa enggan menyebutkan identitas si mitra dari Jepang tersebut. "Nanti lah, belum bisa disebutkan," ungkapnya.
Selama ini, KKA berhenti beroperasi karena tidak memiliki pasokan bahan baku gas dalam kegiatan operasionalnya. DIharapkan, dengan masuknya investor stratgeis baru, maka perseroan bisa hidup kembali.
Mustafa menambahkan, Kementerian BUMN seadng emncari bahan baku operasional lainya bagi KKA dengan menggunakan batubara. Salah satu BUMN tambang, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sudah menyatakan minatnya untuk masuk.
"Kuncinya ada pada gas, kalau belum ada gas maka nanti dari batubara. Kalau ada batubara nanti rencananya datang dari Bukit Asam," ujarnya.
Â
Â
(ang/dro)











































