Market Flash eTrading

Market Flash eTrading

- detikFinance
Jumat, 18 Jun 2010 09:17 WIB
Jakarta - Dow Jones: Bursa AS naik mendorong indeks kembali positif, dipicu pergerakan saham kelompok teknologi menjelang penutupan pasar. Saham Apple Inc naik 1,7% mencapai rekor harga tertinggi di kelompok perusahaan komputer menyusul optimisme atas versi baru iPhone. First Solar Inc naik 3,9% dipicu perusahaan rekomendasi Credit Suisse Group AG untuk membeli saham ini. Indeks acuan pulih seiring dengan menguatnya euro mendekati level tertinggi terhadap dolar AS. Standard & Poor's 500 indeks (+0.1%) ke 1,116.04; Dow Jones Industrial Average (+0.2%) ke 10,434.17.

Regional Bursa saham Asia bergerak fluktuatif seiring naiknya harga emas yang mengangkat produsen logam. Sementara, koreksi dollar terhadap yen mengakibatkan merosotnya saham eksportir Jepang. Newcrest Mining Ltd, produsen emas terbesar Australia, naik 1% di Sydney. Andean Resources Ltd (+0.9%). Toyota Motor Corp, yang memperoleh sekitar 28% penjualannya dari Amerika Utara, melemah 1.8% di Tokyo. BHP Billiton Ltd (-0.1%) di Sydney menyusul pelemahan pada minyak dan logam industri. Nikkei 225 (+0.2%) 10,018, S&P/ASX 200 (+0.2%) 4,537, Kospi (+0.21%) 1,711, STI (+0.3%) 2853.

Commodity: Minyak mentah jatuh untuk hari kedua di New York ditengah-tengah keraguan mengenai laju pemulihan ekonomi di AS, konsumen energi terbesar di dunia, menyusul kenaikan klaim pengangguran dan perlambatan sektor manufaktur. Kontrak minyak mentah untuk pengiriman Juli melemah US$0,44 atau 0,6% menjadi US$76,35 per barel di bursa komoditas New York Mercantile Exchange. Di Singapura pukul 6:17 a.m., minyak berada pada US$76,38 per barel. Untuk minyak mentah Brent North Sea pengiriman Agustus naik US$0,75 menjadi US$78,89. (bloomberg/aw). WTI Crude (-0.4%) $76.5/barrel, Gold 100 (+0.2%) USD 1,248/t oz, CPO (-0.4%) USD 2,489/MT, Nickel (-1.2%) USD 19,800/MT, Tin (-0.3%) USD 17,745/MT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Economic & Industrial News

Economic: 2011, ADB Beri Pinjaman Murah ke Indonesia

Bank Pembangunan Asia (ADB) mulai tertarik kebijakan Indonesia dalam menangani perubahan iklim. Dengan alasan itu, ADB tahun depan (2011) siap memberikan pinjaman yang murah ke Indonesia. Direktur Pinjaman Luar Negeri dan Hibah, Maurin Sitorus menuturkan, ADB adalah sederet lembaga multilateral yang melirik sistem pendanaan ini. Posisi ADB adalah institusi keempat setelah sebelumnya AFD Prancis, JICA-Jepang, dan Bank Dunia.

Energy: Pembayaran Kontrak Migas Lewat Bank BUMN Capai Rp 50 Triliun

Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat komitmen pembayaran kontrak-kontrak pengadaan barang dan jasa yang dilakukan kontraktor kontrak kerja sama (KKSS) dengan para penyedia barang dan jasa melalui bank badan usaha milik negara (BUMN) hampir menembus angka Rp 50 triliun. Wakil Kepala BP Migas, Hardiono mengatakan, per 16 Juni 2010, tercatat pembayaran yang telah dan akan dilakukan melalui Bank BUMN mencapai US$ 5,434 miliar (sekitar Rp 49,86 triliun). Sementara itu, untuk penempatan dana abandonment dan site restoration (ASR) pada Bank BUMN sebesar US$ 144,513 juta (sekitar Rp 1,32 triliun).

Energy: TDL Naik, Pertamina Tunda Kenaikan Harga LPG 12 Kg

PT Pertamina (Persero) menunda kenaikan harga elpiji kemasan 12 kg menyusul kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rata-rata 10 persen per Juli 2010. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengungkapkan, penundaan itu juga dengan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk pendaftaran sekolah tahun ajaran baru.

Energy: TDL Naik, Pertamina Tunda Kenaikan Harga LPG 12 Kg

PT Pertamina (Persero) menunda kenaikan harga elpiji kemasan 12 kg menyusul kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rata-rata 10 persen per Juli 2010. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengungkapkan, penundaan itu juga dengan mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk pendaftaran sekolah tahun ajaran baru.

Economic: Presiden Soroti Defisit APBN

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti defisit dalam penyusunan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan meminta Komite Ekonomi Nasional (KEN), yang resmi dibentuk Selasa, memberikan masukan untuk menghindari defisit dalam penataan anggaran. Presiden SBY juga memerintahkan seluruh jajaran pemerintah untuk menciptakan APBN dan APBD yang sehat dan berkelanjutan, yang memang diarahkan untuk membiayai kegiatan yang tepat sasaran.

Euro: Perbankan Spanyol Butuh 30 Miliar Euro

Spanyol diprediksi membutuhkan dana restrukturisasi bank sebesar 30 miliar euro. Pemerintah Spanyol akan membiayai rencana tersebut dengan Dana untuk Restrukturisasi Bank (FROB). Elena menjelaskan,FROB bisa menggalang dana hingga 99 miliar euro.Dana ini dibentuk dengan tujuan sebagai dana siaga untuk membantu institusi pemberi pinjaman. Sebelumnya Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF) membantah laporan bahwa mereka dan Departemen Keuangan AS membatalkan bantuan kepada Spanyol.Tapi, kekhawatiran atas kondisi perbankan Spanyol mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah Spanyol.

Euro: Euro Naik Karena Spanyol Berhasil Himpun Dana

Euro sedikit lebih tinggi terhadap dolar pada Kamis, karena keberhasilan penjualan obligasi Spanyol mengurangi kekhawatiran tentang krisis utang zona euro dan para pemimpin Eropa membuat komitmen untuk membuka "stress test" bank. Mata uang tunggal Eropa naik menjadi 1,2359 dolar dari 1,2306 dolar di New York pada akhir Rabu. Terhadap unit Jepang, dolar jatuh ke 90,85 yen dari 91,45 yen pada Rabu. "Berita bahwa Spanyol telah kembali berhasil menggalang dana di pasar terbuka adalah membantu sentimen," ujar Jane Foley, analis pada perusahaan perdagangan online Forex.com. Departemen Keuangan Spanyol berhasil menghumpun 3,479 miliar euro (4,305 miliar dolar) dengan menjual obligasi pada Kamis tetapi pada bunga yang lebih tinggi karena investor mencari imbal hasil lebih atas pinjaman setelah ketakutan utang baru-baru ini. "Lelang berjalan lancar, dengan Spanyol menerbitkan mendekati maksimum dari kisaran yang diumumkan," kata Chiara Cremonesi, fixed income strategist pada UniCredit Research.

 
Corporate News

ASBI: Asuransi Bintang masuki pasar Indonesia Timur

PT Asuransi Bintang Tbk akan mengembangkan pasar ke wilayah Indonesia Timur dengan membuka 5 titik penjualan (point of sales/POS) untuk melebarkan jaringan bisnis. Presiden Direktur Asuransi Bintang Zafar Dinesh Idham mengatakan saat ini sudah dibuka POS di Kediri dan Makasar. Dia mengatakan pemasaran dan penjualan akan dikembangkan juga di wilayah Timur selain tentunya tetap mengandalkan kota-kota kabupaten di wilayah Jawa.

BBRI: BRI ekspansi kredit UMKM tumbuh Rp153 triliun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membidik ekspansi kredit di pasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sampai akhir tahun tumbuh minimalnya 22% atau menjadi sekitar Rp153 triliun dengan menggenjot pembiayaan modal kerja maupun investasi terutama di sektor perdagangan, perkebunan dan pertambangan. Direktur UMKM BRI Bambang Soepeno mengatakan pertumbuhan kredit yang cukup signifikan terlihat di sektor mikro mencapai Rp60 triliun sampai April 2010 dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp54,08 triliun.

SMGR: Gandeng Investor Jepang

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berencana menggadeng salah satu investor asal Jepang untuk menggarap bisnis di PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Perusahaan semen tersebut, sebelumnya berminat untuk menjadi pembeli produk kertas semen dari KKA. Menurut Mustafa, kerja sama antara Semen Gresik dan investor Jepang tersebut diperkirakan bakal dilakukan dengan cara membentuk perusahaan patungan (joint venture). Kemungkinan perusahaan patungan itu akan dibentuk lewat anak perusahaan milik perusahaan pelat merah tersebut.

JSMR: Pemerintah Tender Kembali Operator Tol Suramadu

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan kembali menggelar tender operator tol Suramadu dalam waktu dekat. Hal ini menyusul akan berakhirnya masa kontrak operator jalan tol Suramadu oleh PT Jasa Marga Tbk di akhir tahun 2010. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan tender selanjutnya akan disiapkan kontrak lebih lama dari sebelumnya. Sebelumnya hanya diberikan waktu 18 bulan, selanjutnya masa kontrak bisa mencapai 5 tahun.

BMRI: Akhirnya Kantongi Izin Buka Cabang di Malaysia

PT Bank Mandiri Tbk akhirnya mengantongi izin untuk membuka kantor cabangnya di Malaysia. Bank Sentral Malaysia (Bank Negara Malaysia/BNM) telah memberikan izin kepada Bank Mandiri dan 4 bank lainnya untuk beroperasi penuh melalui cabangnya. 5 bank yang telah mengantongi izin untuk membuka kantor cabangnya di Malaysia adalah:


1. BNP Paribas SA (Prancis)

2. Mizuho Corporate Bank (Jepang)

3. National Bank of Abu Dhabi (Uni Emirat Arab)

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Indonesia)

5. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (Jepang).


Cabang-cabang dari bank komersial baru itu diharapkan bisa menambah keragaman industri jasa finansial di malaysia, mendukung area baru pertumbuhan termasuk teknologi 'hijau' dan memfasilitasi transformasi ekonomi Malaysia.

BBTN: SMF Akan Pinjami BTN Rp500 Miliar

Perusahaan pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) bakal meminjamkan dana sebesar Rp500 miliar untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Dana untuk pinjaman tersebut, akan didapatkan dari obligasi SMF III tahun 2010 yang akan segera diterbitkan pada 9 Juli mendatang.

PGAS: Setor Dividen Rp 3,73 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 3,73 triliun atau 60 persen dari total laba bersih tahun 2009 yang sebesar Rp 6,223 triliun. Pada akhir tahun 2009 lalu, perusahaan pelat merah itu mencatat kenaikan laba bersih sebanyak 882 persen menjadi sebanyak Rp 6,223 triliun. Meningkat tajam dibandingkan laba tahun 2008 yang hanya sebesar Rp 634 miliar.

AALI: Penjualan CPO Periode Mei 2010 Turun 2,7%

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat penurunan penjualan CPO sebesar 2,7% dari 384,052 ton menjadi 373.631 ton hingga bulan Mei 2010. kontribusi penjualan CPO untuk pasar domestik mencapai 339.456 ton. Dibanding tahun sebelumnya, penjualan domestik turun 2,2% yang tercatat 347.111 ton. Pasar ekspor juga turun 7,5% dari 57.425 ton menjadi 48.452 ton. Meskipun penjualan menurun, namun harga jual rata-rata CPO meningkat 7.7% menjadi Rp 6.588 per kg. Pada Mei tahun sebelumnya, harga rata-rata masih Rp 6.116 per kg.

MAIN: Malindo Cari Utang Rp 110 Miliar

PT Malindo Feedmill Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp 220 miliar untuk pembangunan pabrik pakan ternak dan pembibitan ayam di sejumlah lokasi. Sebanyak 50% belanja modal berasal dari perbankan. Selain itu, perseroan juga membidik pertumbuhan bisnis sebesar 15% pada tahun ini, yang salah satunya ditopang oleh penjualan pakan ternak.

FAST: Tambah 30 Gerai, Fast Food Tanam Rp 250 Miliar

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemilik waralaba KFC, menyiapkan belanja modal 2010 senilai Rp 250 miliar. Dana yang bersumber dari internal tersebut mayoritas akan dipakai sebagai biaya penambahan gerai restoran KFC. Perusahaan berencana menambah 30 gerai baru di beberapa kota di Tanah Air.

DUTI: Targetkan Pertumbuhan 10%

PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menargetkan pendapatan usaha dan laba bersih tahun 2010 masing-masing tumbuh 10% dari 2009. Pendapatan usaha dan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp1,1 triliun dan Rp233 miliar. Sementara itu, hingga 1Q10 perseroan telah membukukan pendapatan usaha Rp189 miliar dan laba bersih Rp43 miliar. (Investor/nlt)

SMRA: Summarecon Bangun Menara Satu Rp 160 Miliar

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengembangkan gedung perkantoran, Menara Satu, dengan investasi Rp 160 miliar. Perseroan menargetkan gedung mulai beroperasi paling lambat akhir 2011. Menara Satu dibangun di kawasan perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan luas bangunan 29.335 m2.


GGRM: Bagi Dividen Rp650 Per Saham

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memutuskan pembagian dividen Rp1,25 triliun atau 36,17% dari total laba bersih 2009 sebesar Rp3,455 triliun. Setiap pemegang satu saham perseroan akan mendapatkan dividen Rp650.

SMSM: Tawarkan Kupon 10,8%
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menawarkan kupon bunga obligasi II-2010 senilai Rp300 miliar pada level 10,3-10,8%. Perseroan menawarkan dua tenor obligasi tiga dan lima tahun. Obligasi tersebut akan tercatat pada 9 Juli 2010.

Corporate Action


  • Hari ini (18/6), cum dividen Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Rp 0,53 per saham Ex date (21 Jun 2010).
  • Hari ini (18/6), cum dividen Jaya Real Property Tbk (JRPT) Rp 24 per saham Ex date (21 Jun 2010).
  • Hari ini (18/6), cum dividen Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Rp 15 per saham Ex date (21 Jun 2010).
  • Hari ini (18/6), cum dividen Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) Rp 25 per saham Ex date (21 Jun 2010).

Technical Picks


  • BMRI (5750) - Sell on Strength.
  • INCO (3975) - Sell on Strength.
  • BBCA (5600) - Buy on Weakness.
  • ASRI (183) - Trading Buy.
 

 

(dro/dro)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads