Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dikutip detikFinance, Selasa (22/6/2010), saham SMMT langsung naik tajam ke level Rp 720 per saham, naik Rp 140 (24,13%) dari penutupan kemarin Rp 580 per saham.
Kenaikan tajam ini terjadi dalam volume perdagangan sangat minim, hanya 12 lot atau 6.000 lembar saham senilai Rp 4,32 juta. Broker PT Panin Sekuritas (GR) menjadi pihak yang melakukan pembelian ini, sedangkan broker PT Erdhika Sekuritas (AO) dan PT Danareksa Sekuritas (OD) menjadi fasilitator penjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rajawali menempatkan Managing Director Rajawali untuk sektor Agrikultur, Nicolas Bernadus Tirtadinata sebagai Direktur Utama SMMT serta Managing Director Corporate Relations Mining & Resources Rajawali Group, Darjoto Setyawan yang mendapat kursi Komisaris Utama SMMT.
Masuknya dua pejabat andalan Rajawali Group ini menunjukkan keseriusan dalam mengubah lini bisnis SMMT ke sektor perkebunan sawit, meskipun manajemen baru masih belum mau membeberkan skema detilnya.
"Kita melihat potensi yang bisa dikembangkan, namun tidak lepas dari bisnis Rajawali saat ini, yaitu mining, plantation dan properti. Kalau direksi butuh waktu tiga bulan untuk penyesuaian, kami membutuhkan enam bulan sampai dengan akhir tahun," ucap Darjoto kemarin.
"Saya saja baru jadi Direktur Utama. Jadi tidak semua pertanyaan bisa dijawab, karena sedang finalisasi," imbuh Nicolas.
Rajawali mengakuisisi 70,85% saham perseroan melalui dua perusahaan afiliasinya, Green Palm Resources dan Mutiara Timur Pratama senilai Rp 12,739 miliar.
Selain dua perusahaan milik Rajawali tersebut, pada 13 April 2010, Eagle Capital, perusahaan yang dipimpin oleh Direktur Utama Harry Wiguna bersama dengan rekannya mantan Direktur Utama BEI Erry Firmansyah, juga telah membeli 10 juta (12,5%) saham SMMT pada harga Rp 225 per saham senilai Rp 2,250 miliar. Pembelian dilakukan dari pemegang saham sebelumnya bernama Elsini Tirta yang merupakan pemegang saham individual.
PT Mutiara Timur Pratama, selaku pemegang saham pengendali SMMT, juga telah melakukan penawaran terbuka (tender offer) atas sisa saham sebanyak 23.295.500 lembar saham biasa di harga Rp 230 per saham, dan harga nominal Rp 125 untuk setiap saham.
Â
Â
Â
(dro/qom)