Semen Gresik Bidik Pertumbuhan Laba Di Atas 10%

Semen Gresik Bidik Pertumbuhan Laba Di Atas 10%

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jumat, 25 Jun 2010 18:31 WIB
Semen Gresik Bidik Pertumbuhan Laba Di Atas 10%
Jakarta - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) memproyeksikan pertumbuhan laba bersih lebih dari 10 persen di semester pertama tahun 2010. Pada periode Januari hingga Mei 2010, perseroan telah menjual 6,4-6,9 juta ton semen.

"Kita melihat pertumbuhan semester pertama di atas 10 persen untuk net profit," kata Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto usai RUPS di JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (25/6/2010).

Pada semester pertama tahun 2009 lalu, perseroan mencatat laba sebanyak Rp 1,51 triliun. Dengan asumsi pertumbuhan laba mencapai 10%, maka laba bersih perseroan di semester I-2010 minimal sebesar Rp 1,66 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi juga mengatakan kalau dari awal tahun hingga Mei 2010, perseroan sudah menjual 6,4-6,9 juta semen. Pertumbuhan permintaan semen dalam negeri, lanjutnya, sampai bulan Mei mencapai 14 persen dibanding semester I-2009.

Menurut Dwi, pertumbuhannya cukup tinggi karena pada tahun 2009 lalu kondisi pasar semen masih mencoba pulih akibat krisis ekonomi tahun sebelumnya.

Total permintaan semen nasional hingga bulan Mei mencapai 16 juta. Dari jumlah tersebut, perseroan sudah memenuhi permintaan semen sebanyak 6,9 juta.

"Biasanya kita bisa menangkap semua demand dalam negeri. Tapi karena ada dampak dari perbaikan peralatan akibat kerusakan gempa jadi berkurang," katanya.

Ia mengatakan, pertumbuhan permintaan semen terbesar di wilayah Kalimantan sebanyak 26 persen. Sementara untuk Indonesia bagian timur sebanyak 14-19 persen, Sumatera sebesar 13 persen dan Jawa sebanyak 12 persen.

Dwi menambahkan, seiring dengan rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen per 1 Juni 2010 nanti, menurutnya akan ada kenaikan biaya produksi di tubuh perseroan sebesar 1,5 persen.

"Tapi kita akan lakukan bagaimana mencari celah efisiensi sebaik mungkin untuk antisipasi kenaikan biaya itu," ujarnya.


 

 

(ang/dro)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads