Lepas 25% Saham, Bank Jabar Banten Patok Harga Rp 600 per Saham

Lepas 25% Saham, Bank Jabar Banten Patok Harga Rp 600 per Saham

- detikFinance
Rabu, 30 Jun 2010 10:46 WIB
Jakarta - PT Bank Jabar Banten menaikkan porsi saham yang akan dilepas menjadi 25% dari sebelumnya 20% dan mematok harga saham perdananya (initial public offering/IPO) sebesar Rp 600 per saham. Total dana yang akan diraih sebesar Rp 1,454 triliun.

Demikian disampaikan dalam prospektus IPO yang dipublikasikan, Rabu (30/6/2010).

Bank Jabar Banten akan melepaskan 2.424.072.500 saham baru yang akan dilabel sebagai saham seri B atau sebesar 25% dari total saham perseroan yang sebanyak 9.696.291.166 saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham seri B yang akan dilepas ke publik sebanyak 2.346.805.500 saham (24,20%) dan sisanya sebanyak 77.267.000 saham (0,80%)akan dilepas kepada karyawan perseroan melalui program EMSA.

Harga saham perdana dipatok sebesar Rp 600 per saham. Itu berarti total dana yang akan diperoleh perseroan sebesar Rp 1,454 triliun.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan (80%), pembukaan kantor cabang baru (10%), dan pengembangan teknologi informasi (10%).

Perseroan juga menetapkan kebijakan dividen minimal sebesar 40% dari laba bersih perseroan. Pembagian dividen dipastikan akan dimulai untuk tahun buku 2010.

Perseroan menunjuk PT CIMB Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi IPO. Pernyataan efektif IPO telah diperoleh pada 29 Juni 2010. Masa penawaran akan digelar pada 1,2 dan 5 Juli 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 Juli 2010.

Setelah IPO struktur pemegang saham perseroan akan menjadi:

  • Pemprov Jawa Barat sebanyak 3.709.994.733 saham (38,26%).
  • Pemkab se Jawa Barat sebanyak 2.289.395.681 saham (23,61%).
  • Pemprov Banten sebanyak 520.589.856 saham (5,37%).
  • Pemkab se Banten sebanyak 752.238.396 saham (7,76%).
  • Masyarakat sebanyak 2.346.805.500 saham (24,20%).
  • Manajemen dan Karyawan sebanyak 77.267.000 saham (0,80%).
Β 
(dro/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads