Demikian disampaikan dalam prospektus IPO yang dipublikasikan, Rabu (30/6/2010).
Bank Jabar Banten akan melepaskan 2.424.072.500 saham baru yang akan dilabel sebagai saham seri B atau sebesar 25% dari total saham perseroan yang sebanyak 9.696.291.166 saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga saham perdana dipatok sebesar Rp 600 per saham. Itu berarti total dana yang akan diperoleh perseroan sebesar Rp 1,454 triliun.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan (80%), pembukaan kantor cabang baru (10%), dan pengembangan teknologi informasi (10%).
Perseroan juga menetapkan kebijakan dividen minimal sebesar 40% dari laba bersih perseroan. Pembagian dividen dipastikan akan dimulai untuk tahun buku 2010.
Perseroan menunjuk PT CIMB Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi IPO. Pernyataan efektif IPO telah diperoleh pada 29 Juni 2010. Masa penawaran akan digelar pada 1,2 dan 5 Juli 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 Juli 2010.
Setelah IPO struktur pemegang saham perseroan akan menjadi:
- Pemprov Jawa Barat sebanyak 3.709.994.733 saham (38,26%).
- Pemkab se Jawa Barat sebanyak 2.289.395.681 saham (23,61%).
- Pemprov Banten sebanyak 520.589.856 saham (5,37%).
- Pemkab se Banten sebanyak 752.238.396 saham (7,76%).
- Masyarakat sebanyak 2.346.805.500 saham (24,20%).
- Manajemen dan Karyawan sebanyak 77.267.000 saham (0,80%).
(dro/qom)