Market Flash eTrading

Market Flash eTrading

eTrading Securities - detikFinance
Selasa, 06 Jul 2010 09:20 WIB
Jakarta - Dow Jones: Pasar Saham US Tutup dikarenakan Merayakan Independence Day

Regional : Bursa saham Asia melemah, seiring lambatnya pertumbuhan pada manufaktur dan layanan Eropa yang memperkuat sinyal lambatnya pemulihan ekonomi global. Canon Inc (-1.5%) di Tokyo. BHP Billiton Ltd dan Inpex Corp melemah lebih dari 1% setelah merosotnya harga minyak mentah di tengah kekhawatiran akan menurunnya permintaan energi. Nikkei 225 (-1.7%) 9,113 Kospi (-1.04%) 1,658 S&P/ASX 200 (-0.7%) 4192 STI (-0.51%) 2829

Commodity: Minyak mentah turun di bawah $72 per barel di New York pada kekhawatiran pemulihan ekonomi akan melambat di Cina sebagai konsumen energi terbesar di dunia. Minyak turun untuk hari keenam setelah pertumbuhan penjualan mobil di negara itu melambat pada bulan Juni, menurut China Otomotif Teknologi dan Research Center. Harga minyak jatuh setelah indeks industri jasa Cina merosot ke level terendah dalam 15 bulan, menurut HSBC Holdings Plc. WTI Crude (-1.0%) $ 71,4/barrel, Gold 100 (-0.1%) USD 1,208/t oz, CPO (+0.1%) RM 2,434/MT, Nickel (-0.7%) USD 18,675/MT, Tin (+0.5%) USD 17,325/MT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Economic & Industrial News

Banking: BI: Kenaikan inflasi hanya sementara. Bank Indonesia menyatakan kenaikan inflasi yang disebabkan oleh volatilitas harga makanan (volatile food) hanya bersifat sementara. Kenaikan tersebut akan mereda sejalan dengan datangnya masa tanam. Pjs. Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution memastikan kenaikan inflasi pada Juni yang lebih didominasi oleh bahan makanan, akan mengalami penurunan dalam tempo 2-3 bulan ke depan.

Banking: BI percepat kebijakan GWM terkait rasio kredit. Bank Indonesia tengah memfinalisasi kebijakan perhitungan giro wajib minimum (GWM) dengan mematok terhadap loan to deposit ratio (LDR) guna mendorong intermediasi perbankan lebih besar. Pjs Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan peraturan GWM yang dikaitkan dengan LDR itu sedang dipercepat untuk diterbitkan. Dia berharap kredit berangsur naik mengikuti aturan LDR karena jika tidak, tingkat GWM akan lebih tinggi.

Energy: Tarif TDL gunakan model single tariff per kWh. Pemerintah menerapkan model perhitungan biaya pemakaian listrik baru secara rata atau single tarif (flat) per Kwh per golongan pelanggan yang terkena kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rerata 10% per 1 Juli 2010, yakni di luar 450 VA-900 VA dan 6.600 VA ke atas. Sementara itu, golongan pelanggan yang tidak terkena kenaikan TDL 2010, perhitungan biaya pemakaian listriknya tetap menggunakan model lama, multi tarif. General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya Purnomo Willy mengungkapkan penetapan model perhitungan biaya pemakaian listrik baru itu tertuang dalam dalam lampiran Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 7/2010 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) yang terbit pada 30 Juni 2010.

Economic: Kepemilikan Asing di SBI Naik Jadi Rp41,8 T
Kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tercatat naik Rp4 triliun per Juni 2010. Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulia mengatakan per akhir Juni catatan BI atas SBI asing adalah sebesar Rp41,8 triliun. Jumlah ini naik Rp4 triliun dibanding per 1 Juni 2010 yang hanya Rp38,9 triliun, ungkap Budi Mulia di Bank Indonesia, Senin 5 Juli 2010. Meski secara nominal besar, kata Budi Mulia, total dana asing tersebut porsinya sangat kecil. Menurut dia pada akhir Juni porsi SBI asing itu naik sedikit menjadi 15,5 persen dari total SBI Rp269,7 triliun, dari sebelumnya 13 persen dari total SBI Rp298,9 triliun.(vivanews/yc)

US: Hari Merdeka, Konsumen AS Belanjakan USD3 Miliar
Hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS) pada 4 Juli lalu ternyata membawa berkah bagi industri ritel. Bagaimana tidak, perputaran uang pada pesta perayaan tersebut diprediksi mencapai USD3 miliar. Uang tersebut digunakan warga AS untuk mengisi liburan akhir pekan. Mereka memanfaatkan momen itu dengan belanja makanan, minuman, traveling dan hiburannya lainnya. Berdasarkan survei Federasi Ritel Nasional 2010, terkait Hari Kemerdekaan yang dilakukan BIGresearch, sebanyak 87,8 persen dari warga Amerika turut ambil bagian dalam sejumlah perayaan hari jadi AS.

Banking: Kredit perbankan semester I tumbuh 18,16%
Kinerja kredit perbankan hingga paruh pertama tahun ini tumbuh sebesar 18,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingginya kenaikan itu yang memicu Bank Indonesia menaikkan target kredit menjadi 22%-24% dari semula 17%-20%. Pjs. Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan intermediasi perbankan semakin semakin mengalami perbaikan yang tercermin dari pertumbuhan kredit yang hingga akhir Juni 2010 mencapai 18,6%. Untuk itu, sambungnya, keseluruhan tahun ini pertumbuhan kredit diperkirakan akan mencapai 22%-24%, terutama didorong oleh meningkatnya keyakinan pelaku ekonomi terhadap prospek perekonomian yang semakin membaik.

Economic: Bunga Deposito dan Kredit Turun Sedikit
Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga deposito dan kredit kembali menunjukan penurunan walaupun cenderung melambat. Bank-bank asing dan campuran terlihat paling aktif dalam menggerakkan suku bunga. Sampai dengan akhir triwulan II-2010 suku bunga deposito turun sebesar 12 basis poin (bps) dengan rata-rata mencapai 7,52%. Dan suku bunga kredit juga turun paling besar 12 bps. Bank sentral menjelaskan, struktur suku bunga deposito di awal triwulan II-2010 semakin membaik dibandingkan akhir triwulan sebelumnya sejalan dengan penurunan suku bunga deposito yang lebih kecil pada tenor yang lebih panjang. Sehingga suku bunga deposito 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan di awal triwulan II-2010 masing-masing menurun menjadi 6,89%, 6,98%, 7,14%, 8,24% dan 8,33% atau rata-rata sebesar 7,52%.

Corporate news

BMRI: Mandiri berencana rights issue 15% tahun ini
PT Bank Mandiri Tbk berencana melepas 10%-15% saham melalui penerbitan saham terbatas (rights issue) yang diharapkan bisa terlaksana pada tahun ini. Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan proses rights issue masih terus berjalan dan tinggal menunggu keputusan dari Menko Perekonomian dan DPR. Jumlah saham yang akan dilepas sekitar 10%-15% namun berapa jumlah akhirnya masih belum diputuskan.

CMNP: Isu Dana CMNP Lari ke Mbak Tutut Pukul Harga Saham
Kabar tidak dapat dipertanggungjawabkannya laporan keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada TBK (CMNP) tampaknya bakal semakin 'memojokan' saham emiten kontraktor jalan tol tersebut. Saham CMNP selama ini memang terlihat tidak likuid. Di mana selama beberapa waktu ini, saham ini terpantau sangat jarang sekali diperdagangkan. Walau demikian, dengan tidak dapat dipertanggungjawabkannya laporan keuangan perseroan pada 2009 menjadi sentimen buruk yang terbukti memukul mundur saham ini. Saham CMNP turun sebanyak Rp30 pada akhir perdagangan Senin (5/7/2010) menjadi Rp860 per saham dari sebelumnya Rp890 per saham.

BIPI: Kuasai 37,15% Saham Elnusa
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) akhirnya menuntaskan akuisisi 12,55% saham PT Elnusa Tbk (ELSA). Dengan akuisisi tersebut saat? ini Benakat menguasai 37,15% saham Elnusa atau memiliki 2.711.565.890 lembar saham Elnusa. Sebelumnya, Direktur Benakat Ferdy Yustianto pernah mengatakan, akuisisi saham Elnusa oleh Benakat ini berkontribusi menambah pendapatan Benakat Rp 49,1 miliar.

INDF: Indofood CBP Incar Rp4 Triliun
PT Indofood CBP Sukses Makmur berencana menghimpun dana dari pasar modal senilai minimal Rp4 triliun dalam aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada semester II/2010. Indofood CBP (Consumer Branded Products) adalah anak usaha PT Indofood Sukses Mamur Tbk, hasil dari restrukturisasi divisi mi instan dan penggabungannya dengan lima anak usaha perseroan yang lain.

BBRI: Pembiayaan BRI Syariah Capai Rp3 Triliun
Realisasi pembiayaan BRI Syariah pada semester I/2010 mencapai Rp3 triliun atau 60% dari target tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan porsi terbesar ke sektor UMKM yang mencapai Rp1,5 triliun. Managing Director BRI Syariah mengatakan angka itu merupakan penyaluran merata ke sektor usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM), konsumer, dan komersial.

ELSA: BIPI Rampungkan Akuisisi 37,15% Saham ELSA
Perusahaan energi PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) resmi menjadi pemegang saham kedua terbesar di PT Elnusa, Tbk (ELSA). Per 5 Juni 2010, BIPI tercatat memiliki 2.711.565.890 lembar saham ELSA atau menguasai 37,15 persen saham ELSA. Di mana sisa pembelian saham ELSA tahap kedua sebesar Rp302,5 miliar atau 12,55 persen telah dirampungkan hari ini, Senin (5/7/2010). Saat ini selain BIPI, pemegang saham terbesar di ELSA adalah PT Pertamina (Persero) sebesar 41,10 persen dan publik lainnya sebesar sebesar 27,75 persen.

SAIP: Minta Tunda Pembayaran Utang
PT Surabaya Agung Industri Pul & Kertas Tbk (SAIP) telah berkirim surat kepada para kreditornya untuk meminta penundaan pembayaran utang pokok dan bunganya. Perseroan telah menerima persetujuan dari 86,34% kreditornya. Laporan keuangan 31 Maret 2010 menyebutkan, SAIP memiliki 3 jenis utang jangka panjang, yakni Tranche A Term, TR B Convertible Bond, dan TR D Longterm Unsecured Loan, dengan nilai dirupiahkan sekitar Rp2,05 triliun yang telah direstrukturisasi pada 2007.

(etr/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads