Amerika dan Eropa Minati Saham Bank Jabar Banten

Jakarta - Saham PT Bank Jabar Banten Tbk ternyata dilirik juga oleh investor asal Amerika Serikat dan Eropa. Saham yang ditawarkan saat bookbuilding 1-5 Juli lalu mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) lima kali.

"Dari hasil penawaran, banyak investor asal eropa dan Amerika Serikat yang minat akan saham Bank Jabar. Bukan hanya Singapura," jelas Menurut Presiden Direktur CIMB Securities Bernard Thiem, selaku penjamin emisi Bank Jabar Banten, saat ditemui di Hotel Ritz Calton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Ia mengatakan, jumlah saham yang ditawarkan saat bookbuilding 1-5 Juli lalu mengalami kelebihan permintaan (oversubsribe) lima kali atau setara dengan 1.210.362.500 lembar, dari jumlah yang ditawarkan 2.424.072.500 lembar. Hal ini dimaklumi, pasalnya Bank Jabar Banten merupakan BPD dengan kinerja terbaik di Indonesia.

"Bank ini quality-nya bagus. Dia bank pertama yang IPO dan BPD pertama juga yang listing di 2010," ungkap Bernard.

Bank Jabar Banten rencananya akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/7/2010) besok. Mereka, di masa bookbuilding menawarkan 25% dari total harga saham perseroan di harga Rp 600 per lembar.

Saham yang lepas oleh Bank Jabar Banten, akan diberi label sebagai saham seri B atau sebesar 25% dari total saham perseroan yang sebanyak 9.696.291.166 saham. Saham seri B akan dilepas ke publik sebanyak 2.346.805.500 saham (24,20%) dan sisanya 77.267.000 saham (0,80%) dilepas kepada karyawan perseroan melalui program EMSA.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan (80%), pembukaan kantor cabang baru (10%), dan pengembangan teknologi informasi (10%). Perseroan juga menetapkan kebijakan dividen minimal sebesar 40% dari laba bersih perseroan. Pembagian dividen dipastikan akan dimulai untuk tahun buku 2010. Perseroan menunjuk PT CIMB Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi IPO.

Setelah IPO struktur pemegang saham perseroan akan menjadi:

• Pemprov Jawa Barat sebanyak 3.709.994.733 saham (38,26%).
• Pemkab se Jawa Barat sebanyak 2.289.395.681 saham (23,61%).
• Pemprov Banten sebanyak 520.589.856 saham (5,37%).
• Pemkab se Banten sebanyak 752.238.396 saham (7,76%).
• Masyarakat sebanyak 2.346.805.500 saham (24,20%).
• Manajemen dan Karyawan sebanyak 77.267.000 saham (0,80%).

 

(wep/ang)