Seperti dikutip detikFinance dari keterbukaan informasi perseroan, Selasa (27/7/2010), dengan naiknya laba bersih tersebut maka laba per saham pun meningkat menjadi Rp 69 per lembar saham, dari sebelumnya hanya Rp 51 per lembar saham.
Selain itu, naiknya laba emiten berkode SGRo itu ditopang oleh penjualan yang naik ke Rp 745,65 miliar. Kenaikannya Rp 185,7 miliar atau setara 33,17% dari periode yang sama tahun 2009 sebanyak Rp 559,9 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah aset perseroan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 2,49 triliun di semester I-2010, sebelumnya hanya Rp 2,28 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
(ang/dnl)











































