PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) mencatat laba bersih sebesar US$ 142,6 juta pada semester I-2010 naik 312,3% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama US$ 34,581 juta. Peningkatan laba ini didorong oleh meningkatnya penjualan dan harga jual rata-rata nikel.
Seperti dikutip dari siaran pers perseroan, Jumat (30/7/2010), total EBITDA emiten berkode INCO itu di semester I-2010 sebesar US$ 214,5 juta, meningkat 76% dari 3 bulan pertama tahun 2010.
Meningkatnya EBITDA dari triwulan ke triwulan terutama diakibatkan oleh naiknya harga realisasi rata-rata nikel dalam matte dan naiknya penjualan nikel dalam matte," kata siaran pers tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapatan dari hasil penjualan mencapai US$ 363,6 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010, naik 42% jika dibandingkan dengan triwulan I-2010 sebesar US$ 255,6 juta.
Pada akhir Juni 2010, total penjualan sebanyak 20.010 metrik ton dibanding dengan 3 bulan sebelumnya sebanyak 18.021 metrik ton. Perseroan mencatat harga realisasi rata-rata nikel dalam matte sebesar US$18.172 per metrik ton di semester I-2010. (ang/dnl)











































