PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan laba bersih Rp 221 miliar di semester I-2010 atau naik tipis 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 209 miliar. Naiknya laba ini seiring dengan naiknya pendapatan perseroan ke Rp 1,5 triliun.
Menurut Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya, pendapatan tersebut naik 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 1,4 triliun.
"Kenaikan pendapatan itu terutama dipicu oleh peningkatan divisi Large Scale Integrated Development, Healthcare dan Hospitality & Infrastructure," katanya dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Rabu (4/8/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara divisi Healthcare memberikan kontribusi Rp 507 miliar atau naik 15 persen dari tahun lalu sebesar Rp 440 miliar. Sedangkan divisi Hospitality & Infrastructure menyumbang Rp 212 miliar atau tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 189 miliar.
Menurutnya, pendapatan dari tiga divisi inilah yang memberikan kontribusi maksimal bagi
pendapatan emiten berkode LPKR itu. Ketut menambahkan, dari total pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun itu, sebanyak 48% merupakan kontribusi development revenue dan 52% sisanya recurring revenue.
Seperti diketahui, LK mempunyai 6 divisi, yaitu Urban Development, Large Scale
Integrated Development, Retail Malls, Healthcare, Hospitality & Infrastructure dan
Property & Portfolio Management.
(ang/qom)











































