"Tower Telkomsel yang akan dikelola Mitratel masih negosiasi dengan Singtel. Dan belum ada kesepakatan," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah, dalam konferensi pers acara Investor Day di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (4/8/2010).
"Setelah itu diperoleh akan ada alih kelola menara telekomunikasi dari Flexi dan Telkomsel ke Mitratel," ujar Rinaldi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah ada beberapa operator yang menyewa tower Flexi," ujarnya.
Hingga semester-I 2010, unit BTS seluler yang dimiliki perseroan mencapai 28.481 tower. Jumlah ini meningkat 19% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara jumlah pelanggan selulernya mencapai 88.3 juta orang, meningkat sekitar 16% dibanding periode yang sama tahun lalu, 76 juta orang.
"Tahun ini kami targetkan jumlah pelanggan seluler menjadi 100 juta, sedangkan pendapatan konsolidasi kami akan tumbuh single digit," katanya.
Pada semester I 2010, membukukan penurunan tipis laba bersih 0,7% persen di semester I-2010 menjadi Rp 6 triliun akibat rugi selisih kurs. Sementara pendapatan perseroan meningkat 5% menjadi Rp 34,43 triliun dari sebelumnya Rp 32,612 triliun.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telekomunikasi itu mencatat kenaikan EBITDA sebesar Rp 529 miliar atau 2,9% dari Rp 18,253 triliun menjadi Rp 18,782 triliun. Pendapatan Telepon Seluler naik sebesar Rp 439 miliar atau 3%, sedangkan Pendapatan Telepon Tetap turun sebesar Rp 760 miliar atau 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(wep/ang)











































