Regional: Bursa saham Asia bergerak mix di hari Senin, didorong oleh data pekerjaan AS yang lebih buruk dari ekspektasi. Pada pasar valas, trader difokuskan pada spekulasi bahwa dolar AS akan tetap bertahan di atas level Y85 terhadap yen. Honda Motor (-1.5%) dan Nikon (-1.9%). Bridgestone (+1.1%) seiring positifnya laba pada periode Januari-Juni. Woodside Petroleum (-0.5%) dan Santos (-1.0%) seiring merosotnya harga minyak. Rio Tinto (+0.5%) dan Fortescue (+1.1%). Bursa saham Singapura libur hari ini untuk merayakan National Day. Nikkei (-0.8%) 9567 S&P/ASX 200 (-0.3%) 4,553 Kospi (+0.1%) 1785
Commodity: BP Plc dan Anadarko Petroleum Corp. memimpin rebound di saham-saham energi secara global setelah para teknisi berhasil menghentikan kebocoran minyak terburuk dalam sejarah AS. BP Plc, pemilik dari sumur Macondo di Teluk Mexico yang meledak pada 20 April yang lalu, berhasil naik 33% selama quartal ini. Sementara Anadarko naik 54%. Pasangan tersebut merupakan top gainer diantara perusahaan minyak lainnya yang ada di The Morgan Stanley Wolrd Indeks, membuat sektor energi menjadi industri dengan performa terbaik kedua dalam periode ini. Harga semen terdorong naik minggu lalu setelah tumpukan-tumpukan katup sepanjang 12 meter berhasil menghentikan aliran minyak pada pertengahan Juli dan sekitar 75% atau 7.9 juta barel dari minyak yang tumpah telah menguap, didispersikan atau telah dikumpulkan kembali. Pada puncak krisis bulan Juni lalu, para ilmuwan memperkirakan skenario terburuk dimana Macondo akan terus menyemburkan minyaknya sampai akhir tahun, menambahkan biaya sebesar $100miliar dan membahayakan pengeboran minyak lepas pantai di masa depan. WTI Crude (+0.2%) $ 80.9/barrel Gold 100 (+0.0%) USD 1,206/t oz CPO (+0.2%) RM 2,668/MT Nickel (+1.0%) USD 22,100/MT Tin (+1.2%) USD 20,725/MT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Economic & Industrial News
Banking: Bank tetap beri perlakukan khusus ke debitur
Perbankan tetap akan memberikan perlakukan khusus kepada debitur, meski Bank Indonesia mewajibkan kepada bank untuk mengumumkan komponen bunga kredit (prime lending rate). Direktur Bank Mutiara Benny Purnomo menilai rencana pengumuman prime landing rate akan seperti penyampaian deposito on the counter. Namun, menurut dia, perlakuan khusus bagi debitur pasti tetep ada.
Banking: Bank Muamalat siap terbitkan sukuk Rp1 triliun
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sedang mengkaji rencana penerbitan sukuk global senilai hampir Rp1 triliun pada tahun depan. Andi Buchari Fathoeddin, Director Compliance and Corporate Planning PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, mengatakan penerbitan akan dilakukan paling cepat semester II/2011 atau selambatnya pada 2012, satu tahun setelah perseroan melakukan aksi right issue.
Banking: Perbankan kaji opsi penurunan bunga
Perbankan mengkaji opsi untuk menurunkan tingkat suku bunga kredit seperti yang diminta oleh Bank Indonesia dengan melakukan aksi efisiensi operasional dan menekan rasio kredit bermasalah agar dapat mempertahankan margin laba. Arviyan Arifin, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, mengatakan kebijakan penurunan suku bunga kredit dapat mengurangi margin pendapatan bank. Namun, lanjutnya, opsi itu sangat mungkin dilakukan.
Commodity: Hingga Awal Agustus, Raskin Sudah Tersalur 62,5%
Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatatkan realisasi penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) hingga tanggal 6 Agustus lalu telah mencapai 62,5 persen atau sekira 1.707.231 ton dari target penyaluran raskin 2010 yang sebesar 2.728.129 ton. Dari realisasi tersebut, keseluruhan raskin sudah diterima oleh Rumah Tangga Miskin (RTM) Sasaran yang sebanyak 17.488.000 RTM. Untuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran, penyaluran raskin untuk bulan Agustus-September akan dipercepat penyalurannya pada bulan Agustus ini. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk menekan gejolak harga beras di pasaran karena tingginya permintaan di masa itu.
Commodity: Serapan Pupuk Subsidi Capai 65%
Serapan pupuk (urea) subsidi hingga kini baru terserap 65% dari alokasi subsisi pupuk sesuai Peraturan Menteri Pertanian. Serapan yang masih belum maksimal ini karena tahun ini pemerintah memberikan alokasi pupuk tambahan hingga 35% dari kebutuhan pupuk nasional. Luasan areal lahan sawah yang ditanami pada tahun ini mencapai 110-115% dari target luasan 100% tanam padi.
Economic: Pemprov DKI divestasi 33% saham di 6 ruas tol
Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta segera melepas 33% saham proyek pembangunan enam jalan tol dalam kota ke pihak swasta. Namun untuk meralisasikan rencana tersebut dalam waktu dekat, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedang menunggu persetujuan dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) secara tertulis. Menurut Fauzi Bowo, persentase tender itu dibagi dengan pihak swasta dengan pihak Pemprov DKI memiliki 67% bagian dari total biaya investasi sedangkan sisanya diserahkan kepada pihak swasta.
Economic: Perluasan keanggotaan EAS tumpang tindih dengan APEC
Dana Moneter Internasional (IMF) menilai rencana perluasan keanggotaan East Asia Summit (EAS) yang diusung Asean akan tumpang tindih dengan forum APEC yang telah ada. Tumpang tindih dan konflik kepentingan dikhawatirkan dapat terjadi, khususnya ketika keanggotaan baru EAS menyentuh aspek ekonomi. Padahal, urusan ekonomi ditangani oleh forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
Energy: CPI jadi pemicu penurunan produksi minyak
Penghentian operasi tanpa direncanakan di Blok Rokan yang dikelola Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama 3 hari memicu anjloknya produksi minyak periode Juli 2010. Presiden Direktur Chevron Pacific Indonesia (CPI) A. Hamid Batubara mengatakan memasuki pekan terakhir Juli 2010, CPI memang mengalami penurunan produksi minyak untuk beberapa hari sebagai dampak dari pemadaman sumur-sumur produksi di Lapangan Minyak Sumatera. Pemadaman sumur-sumur tersebut dilakukan, ujarnya, untuk mengatasi gangguan yang terjadi secara berurutan pada 22 Juli hingga 24 Juli di fasilitas pengolahan minyak Duri dan Minas.
Energy: 2011, Pelumas Pertamina Bakal Melicinkan pasar China
PT Pertamina (Persero) rupanya belum puas dengan ekspansi bisnis oli yang dikembangkannya ke Australia, Dubai, Jepang dan Pakistan. Kini, perusahaan pelat merah itu menguncar China. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo mengatakan, Pertamina memilih China karena melihat adanya potensi pasar yang cukup menggiurkan. Dengan populasi yang cukup banyak dan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, Djaelani optimis pelumas Pertamina akan diterima dengan baik di Negeri Panda itu. Pertamina berencana mengggeber pasar pelumas di 11 negara. Untuk pasar luar negeri, penguasaan pangsa pasar pelumas Pertamina masih terbilang mini, yaitu sekitar 3% hingga 4% dari total pangsa pasar.
Industry: Elektronika rumah tangga dominasi pasar
Produk home appliances (produk elektronik rumah tangga) seperti lemari es, mesin cuci dan oven, dipastikan mendominasi permintaan menjelang puasa dan Lebaran. Lonjakan penjualan pada Lebaran tahun ini, tidak akan berbeda jauh dengan peningkatan pasar pada tahun lalu,ungkap Ketua Electronics Marketer Club (EMC). Terkait adanya kekhawatiran penurunan penjualan akibat serbuan produk impor terutama dari China, Iffan menegaskan hal tersebut belum terjadi sehingga tidak terlalu dirisaukan.
US: Juli, Pengangguran AS Bertambah 131.000 Orang
Perekonomian Amerika Serikat (AS) menciptakan pengangguran anyar pada bulan Juli 2010 lalu. Tak tanggung-tanggung, jumlah tambahan pengangguran itu sebanyak 131.000 orang. Dengan hitungan itu, maka tingkat pengangguran di AS kini tidak berubah jauh dari bulan sebelumnya, yaitu 9,5%. Alhasil, sejumlah analis menyatakan bahwa tingginya tingkat pengangguran itu melemahkan pemulihan perekonomian AS. Pengangguran pada bulan Juli tersebut akan makin menciptakan ketakutan bahwa perekonomian AS terus berjibaku ditengah upaya pemulihan. Ditengarai, sektor swasta tak banyak membutuhkan tenaga kerja. Industri manufaktur hanya bertambah 36.000, sementara itu di sektor kesehatan hanya bertambah 27.000 dan pertambangan hanya bertambah 7.000.
US: Laba Berkshire Anjlok 40%
Laba Berkshire Hathaway Inc's turun 40% di kuartal kedua 2010, lantaran kerugian derivatif yang mencapai US$ 1,4 miliar. Perusahaan bilioner Warren Buffet ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,97 miliar di kuartal kedua 2010, turun dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 3,3 miliar. Adapun pendapatan Berkshire naik 7% menjadi US$ 31,7 miliar.
IPO: Pegadaian dan Istaka Karya Disiapkan IPO
Perum Pegadaian dan PT Istaka Karya tengah dipersiapkan untuk menawarkan sahamnya ke publik/IPO pada 2011. Kedua perseroan direncanakan mewakili IPO bidang jasa pembiayaan dan konstruksi BUMN. Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu mengatakan, Kementrian BUMN merencanakan tujuh BUMN bisa IPO pada 2011, yang meliputi BUMN di sektor asuransi, semen, jasa pembiayaan dan konstruksi.
IPO: IPO, Berau Coal Tawarkan Rp400/Saham
PT Berau Coal Energy Tbk memberikan harga penawaran sahamnya sebesar Rp400 per lembar saham dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Tentunya, dengan harga penawaran tersebut, perseroan bakal meraup dana segar senilai Rp1,36 triliun.
Corporate News
BBTN: BTN Turunkan Bunga Kredit
PT Bank Tabungan Negara Tbk menyesuaikan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) dan non-KPR komersial untuk nasabah lama. Penurunan tersebut berlaku mulai 1 Agustus 2010. Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BTN, kemarin, produk yang mengalami penurunan suku bunga, pertama, kredit modal kerja dan kepemilikan apartemen lebih dari Rp150 juta menjadi 14,5%. Kedua kredit pemilikan ruko lebih Rp150 juta jadi 15%. Ketiga, kredit griya multiguna, swagriya, dan griya sembada juga dikenakan 15%.
BEKS: Bank Eksekutif tak bagi dividen selama dua tahun
Pemegang saham PT Bank Eksekutif Internasional Tbk (PT Bank Pundi Indonesia Tbk) memastikan tidak akan mengambil dividen dari bank tersebut selama dua tahun untuk mendukung penguatan modal perseroan. Direktur Bank Eksekutif Gandhi G. Putra Ismail mengungkapkan setiap tahun perseroan berencana mencari dana senilai Rp500 miliar melalui penerbitan obligasi atau penawaran saham terbatas (rights issue). “Pemegang saham telah berkomitmen memberikan dukungan terhadap upaya pencarian dana maupun penguatan modal. Selama dua tahun pemegang saham telah berkomitmen tidak menarik dividen ditambah dengan dukungan terhadap upaya pencarian dana ini,” ujarnya pekan lalu. Bank Eksekutif menerbitkan 5,12 miliar saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada harga Rp100 per saham, sehingga total nilai rights issue mencapai Rp512,25 miliar. Dia mengatakan setelah rights issue, rasio kecukupan modal perseroan (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 55% sehingga memungkinkan bagi Bank Eksekutif untuk menggelar ekspansi kredit sebesar Rp350 miliar mulai Oktober hingga akhir tahun ini. Pada akhir Juni 2010, Bank Eksekutif mencatat rugi bersih Rp 193,78 miliar, naik 538,45% jika dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 30,35 miliar. “Pencadangan yang kami lakukan menimbulkan kenaikan kerugian.” PT Recapital Securities telah menandatangani akta akuisisi Bank Eksekutif pada 27 Juli 2010 setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. Recapital Securities menggandeng pemodal asal Belanda, IF Services Netherlands BV, untuk ikut menjadi pembeli siaga pada rencana rights issue Bank Eksekutif. Pemodal dari Negeri Kincir Angin itu menguasai 24% saham atau senilai Rp143,43 miliar setelah dilakukan rights issue, sedangkan Recapital mengambil alih porsi 61,71% senilai Rp368,82 miliar.
BUMI: JP Morgan Bakal Serap 10% Saham BUMI
JP Morgan Chase Bank NA berpeluang besar menjadi pembeli tunggal dalam penerbitan saham baru PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senili aus$495,89 juta. JP Morgan bakal menyerap 1,94 miliar (10%) sham BUMI pada harga Rp2.366 per unit. Sumber mengungkapka, JP Morgan akan menggandeng Glencore International AG, perusahaan komoditas berbasis Swiss, untuk mengambil laih 10% saham Bumi Resources.
BWPT: BW Plantation Serap 71% Capex
Perusahaan perkebunan, PT BW Plantations Tbk, telah menghabiskan belanja modal (capex) semester I tahun ini sebesar 22 juta – 25 juta dollar AS atau 71,04 persen dari belanja modal tahun ini senilai 35 juta dollar AS. Capex tersebut digunakan perseroan untuk menanam lahan baru seluas 4.600 hektar. Direktur BW Plantation Iman Faturachman mengatakan dari target penanaman lahan baru tahun ini seluas 10.500 hektare (ha), perseroan telah melakukan penaman seluas 4.600 ha.
ELSA: Jajaki Emisi MTN US$50 Juta
PT Elnusa Tbk (ELSA) menjajaki emisi surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai US$50 juta atau sekitar Rp450 miliar. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membiayai belanja modal dan operasional. ELSA kemungkinan menerbitkan MTN pada 4Q10. Saat ini, perseroan masih mengunggu proses pemeringkat Pefindo.
INDR: Siap Bagikan Dividen 25%
PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) menargetkan pendapatannya naik pada tahun ini. Sepanjang 2010, perusahaan benang ini berharap bisa mengantongi pendapatan sebesar US$ 500 juta hingga US$ 550 juta. Direktur Indorama V S Baldwa mengatakan, tahun lalu Indorama hanya membukukan pendapatan US$ 489,9 juta. Hingga semester I 2010, laba bersih INDR tercatat sebesar US$ 3,8 juta. Jika target ini tercapai, maka INDR berencana membagikan dividen dari laba bersihnya tahun 2010. Namun, Baldwa belum menentukan berapa besaran dividennya. Namun, "kebijakan perusahaan, dividen yang bisa dibagikan adalah 25% dari laba bersih.
MYRX: Garap Pengadaan Tabung Elpiji 3 Kg Senilai Rp 15 Miliar
PT Hanson Internasional Tbk (MYRX) melalui anak perusahaannya PT Apinus Rama menggarap pengadaan tabung elpiji 3 kg sebanyak 126.435 unit atau senilai Rp 15 miliar, setelah memenangkan tender proyek tersebut dari Pertamina. Hanson mendapatkan proyek ini setelah mengikuti lelang pengadaan tabung elpiji 3 kg dan valve sebanyak 8 juta pada April 2010. Kemudian, sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina No. 045./F00000/2010-S5 tanggal 5 Mei 2010 Tentang Keputusan Penetapan Pemenang Pengadaan Tabung elpiji 3 kg dan valve, PT Apinus Rama mendapatkan pekerjaan sejumlah 126.435 unit tabung elpiji 3 kg dan valve.
TRUB: Target Tahun ini Konservatif
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk hanya menargetkan pendapatan sepanjang tahun 2010 sebesar 2,6 triliun rupiah atau turun 3,7 persen dibandingkan pendapatan tahun 2009 sebesar 2,7 triliun rupiah. Perusahaan konstruksi ini memilih konservatif dalam target setelah melihat rendahnya realisasi di semester pertama 2010. Sekretaris Perusahaan Truba Gamala S Katoppo mengungkapkan pendapatan perseroan turun hingga 15 persen di semester pertama 2010, yakni dari 1,564 triliun rupiah semester pertama 2009 menjadi 1,325 triliun rupiah. Sedangkan laba bersih turun 73 persen menjadi 23 miliar rupiah.
UNVR: Tambah Kapasitas Produksi
PT Unilever Indonesia Tbk terus meningkatkan kapasitas produksinya. Perusahaan barang-barang konsumsi (consumer goods) ini mengalokasikan belanja modal (capex) hingga satu triliun rupiah untuk peningkatan kapasitas pabriknya tahun ini. Capex tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 700 miliar rupiah. Sekretaris Perusahaan Unilever Sancoyo Antarikso mengungkapkan perseroan telah menghabiskan belanja modal sebesar 529,4 miliar rupiah hingga akhir Juni 2010. Produsen, antara lain sabun Lux, Rinso, Sunsilk ini berkomitmen untuk menggelontorkan dana 477,8 miliar rupiah lagi hingga akhir tahun ini.
Corporate Actions
- Hari ini (9/8), cum dividen tunai Jembo Cable Company Tbk (JECC) Rp 30 per saham Ex date (10 Aug 2010)
- Hari ini (9/8), cum dividen tunai Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) Rp 10,84 per saham Ex date (10 Aug 2010)
Technical Picks
- KLBF (2350) – Buy
- ADRO (2125) – Trading Buy
- PTBA (16350) – Spec Buy
- BUMI (1660) – Spec Buy
(dro/dro)