Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup sesi I di teritori negatif di tengah koreksi yang juga menyambangi bursa-bursa Asia.
Mengawali perdagangan, IHSG langsung melemah akibat profit taking setelah penguatan yang terjadi sebelumnya. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 5,323 poin (0,17%) ke level 3.077,275. Indeks LQ 45 juga melemah tipis 1,350 poin (0,23%).
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (10/8/2010), IHSG ditutup melemah 19,578 poin (0,64%) ke level 3.063,020. Sedangkan Indeks lQ 45 turun 5,075 poin (0,86%) ke level 583,138.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pelemaham IHSG juga disumbang oleh turunnya saham-saham unggulan, terutama saham-asham Grup Astra yang masuk dalam jajaran top losers.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 42.301 kali pada volume 2,010 miliar lembar saham senilai Rp 1,638 triliun. Sebanyak 54 saham naik, 107 saham turun dan 75 saham stagnan.
Berikut kondisi bursa regional siang ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 48,74 poin (1,82%) ke level 2.623,79
- Indeks Hang Seng melemah 206,40 poin (0,95%) ke level 21.595,19
- Indeks Nikkei 225 turun 31,14 poin (0,33%) ke level 9.541,35Â Â Â
- Indeks Straits Times turun 11,70 poin (0,39%) ke level 2.995,06
Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Indomobil (IMAS) naik Rp 180 ke Rp 1.180, Indocement (INTP) naik Rp 150 ke Rp 16.650, dan Japfa Comfeed (JPFA) naik rp 125 ke Rp 2.350.
Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi antara lain Astra International (ASII) turun Rp 1.200 ke Rp 47.600, United Tractor (UNTR) turun Rp 300 ke Rp 19.400, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 250 ke Rp 17.800.











































