Demikian disampaikan Corporate Secratary ANTM Bimo Budi Satriyo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (10/8/2010).
ANTM sebelumnya memiliki porsi saham 65% di PT ICA dengan modal yang ditempatkan dan disetor penuh mencapai US$ 2,275 juta, dan jumlah saham 2.275 lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pemilik saham lain di PT ICA adalah Showa Denko K.K dengan jumlah saham 700 lembar atau setara dengan US$ 700 ribu (80%). Dengan demikian jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh mencapai US$ 3,5 juta (3.500 lembar saham), dengan modal dasar US$ 12 juta.
"Pada 6 Agustus 2010, PT ICA telah menerima surat persetujuan dari BKPM terkait transaksi pembelian saham oleh perseroan terhadap porsi kepemilikan Marubeni Corporation 525 lembar atau setara dengan 15%, dengan total harga US$ 525 juta," terangnya.
"Nilai pembelian saham dimaksud bila dibandingkan dengan ekuitas perseroan per 31 Desember 2009, sebesar Rp 8.148.939.490.000, tidak termasuk dalam transaksi material sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK No IX.E.2. Status proyek Chemical Grade Alumina Tayan saat ini dalam tahap perundingan pembuatan perjanjian dengan kontraktor EPC," imbuhnya.
(wep/ang)