PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) mencatat penurunan 3,04% atas penjualan minyak sawit mentah alias Crude Palm Oil (CPO) di semester-I 2010 dari 164.265 ton menjadi 159.257 ton. Penurunan penjualan disebabkan oleh volume produksi yang berkurang hingga 3,98%.
Demikian disampaikan perseroan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/8/2010).
Voume penjualan CPO hingga Juni 2010 mencapaiΒ 159.257 ton, dimana 89.992 ton dihasilkan di triwulan-II, sisanya 69.265 ton di triwulan-I lalu. Dimana produksi olahan sawit ini jadi 159.247 ton dari 165.862 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semantara itu, volume penjualan inti sawit juga turun 6,8% menjadi 38.861 ton, dari posisi tahun lalu 41.692 ton. Volume penjualan karet turun 13,1% menjadi 9.725 ton, dibanding raihan tahun sebelumnya 11.189 ton. Untuk penjualan bibit sawit "SumBio" juga meningkat lebih dari tiga kali lipat dari 1,8 juta bibit menjadi 7,4 juta bibit di semester-I 2010.
Dari sisi produksi, panen Tandan Buah Segar (TBS) Inti PT London Sumatra Indonesia Tbk mencapai 511.768 ton pada semester I 2010, turun 1,6% dibandingkan semester I 2009 sebesar 520.213 ton. TBS yang dibeli dari plasma dan pihak ketiga turun 20,4% menjadi 170.579 ton.
Sehingga total TBS yang diproses turun 2,1% menjadi 681.742 ton pada semester I 2010. Hasil panen inti turun dari 8,8 ton per hektar pada semester I 2009 menjadi 8 ton pada semester I 2010.
Hingga akhir Juni 2010, total area inti yang dikelola perseroan mencapai 99.543 ha, dengan komposisi 79% kebun sawit, 17% kebun karet dan sisa tanaman lain. Dimana, penanaman baru kelapa sawit adalah 75 ha.
(wep/ang)











































