Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27 poin pada perdagangan akhir pekan. Penguatan saham BNI usai transaksi greenshoe memimpin transaksi di lantai bursa dan membawa dana asing masuk sebesar Rp 346 miliar.
IHSG dibuka naik tipis ke level 3.025,743 dan kemudian menguat ke level 3.053,566, naik 27 poin dari penutupan kemarin di level 3.025,644.
Sejak awal perdagangan, IHSG sudah menunjukkan tanda-tanda penguatan. Memasuki perdagangan sesi II, penguatan berlanjut seiring dengan tren penguatan bursa-bursa Asia dan pembukaan bursa Eropa yang mantap di zona hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor-investor asing tercatat memburu saham BBNI cukup besar yang kemudian memberikan angin segar bagi investor-investor omestik untuk melakukan aksi beli massif.
Transaksi beli asing tercatat sebesar Rp 1,201 triliun, sedangkan transaksi jual asing sebesar Rp 855,137 miliar. Transaksi beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp 346,048 miliar.
Pada perdagangan Jumat (13/8/2010), IHSG ditutup naik 27,366 poin (0,90%) ke level 3.053,010. Indeks LQ45 juga menguat 5,152 poin (0,89%) ke level 579,934.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 80.991 kali pada volume 3,434 miliar lembar saham senilai Rp 4,829 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 81 saham turun dan 86 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia didominasi penguatan pada perdagangan akhir pekan:
- Indeks Shanghai naik 31,23 poin (1,21%) ke level 2.606,70.
- Indeks Hang Seng turun tipis 34,14 poin (0,16%) ke level 21.071,57.
- Indeks Nikkei-225 menguat 40,87 poin (0,44%) ke level 9.253,46.
- Indeks Strait Times naik 16,10 poin (0,55%) ke level 2.943,14.
Saham-saham lain yang naik harganya di top gainer antara lain Bir Bintang (MLBI) naik Rp 8.000 ke Rp 180.000, BTPN naik Rp 1.300 ke Rp 10.400, Astra International (ASII) naik Rp 700 ke Rp 48.300, Indo Tambang (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 38.650, BNI (BBNI) naik Rp 150 ke Rp 3.150.
Sedangkan saham-saham yang mengalami koreksi antara lain Lonsum (LSIP) turun Rp 150 ke Rp 9.400, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 100 ke Rp 5.900, First Media (KBLV) turun Rp 65 ke Rp 430, Bayan (BYAN) turun Rp 50 ke Rp 8.300.











































